Sambut Nataru, Daop 7 Madiun Siap Operasikan 50 Perjalanan KA Reguler

Sambut Nataru, Daop 7 Madiun Siap Operasikan 50 Perjalanan KA Reguler Penyematan PIN oleh Kepala Daop 7 Madiun Heri Siswanto pada petugas yang akan melayani Selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).

MADIUN, BANGSAONLINE.com - PT KAI Daop 7 Madiun selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru 2018/2019) akan menyiagakan 363 personel keamanan yang terdiri dari 101 personel Polsuska, 210 personel security, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 52 personel.

Hal ini disampaikan olehKepala Daop 7 Madiun, Heri Siswanto. "Masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini dimulai pada tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019 dan petugas ini akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting seperti Dipo Lokomotif dan Kereta," ujar Heri, Rabu (19/12/2018).

Ia memprediksi di nataru kali ini akan ada lonjakan masa angkutan sebesar 4 persen. Sedangkan puncak angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2018/2019 diprediksi terjadi pada Jumat (21/12/2018) dan Senin (31/12/2018). Sedangkan penumpang selama masa angkutan Nataru di wilayah Daop 7 Madiun diperkirakan sebanyak 33.955 orang.

"Pada masa angkutan Nataru tahun ini Daop 7 Madiun akan mengoperasikan 50 perjalanan KA reguler, 24 KA lokal, dan 10 KA tambahan," kata Heri Siswanto kepada wartawan usai giat apel gelar pasukan sambut masa angkutan Nataru di halaman Kantor Daop 7 Madiun.

Kereta tambahan itu di antaranya, Gajayana tambahan relasi Gambir-Malang (PP), Sancaka tambahan relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng (PP), Brantas tambahan relasi Pasar Senen-Blitar (PP), Pasundan tambahan relasi Kiaracondong Bandung-Surabaya Gubeng (PP), dan Matarmaja tambahan relasi Pasar Senen-Malang (PP).

Untuk ketersediaan tempat duduk, hingga 18 Desember lalu KA tambahan kurang lebih masih tersedia sebanyak 23 persen dan KA reguler masih tersedia 28 persen tempat duduk.

Pihaknya juga menyiapkan sembilan unit lokomotif cadangan yang terdiri dari lima lokomotif jenis CC 201 dan empat lokomotif jenis CC 203. Selain lokomotif cadangan, pihaknya juga menyiagakan tujuh unit kereta cadangan.

"Untuk kelancaran angkutan Nataru tahun ini, kami juga menyiapkan jalur rel yang ada, agar bisa dilewati KA sesuai kecepatan normal dan tidak ada pengurangan kecepatan," jelasnya.

Persiapan tersebut dilakukan dengan melakukan perawatan dan perbaikan kondisi tubuh ban jalur rel dan wesel pemindah jalur secara rutin serta normalisasi drainase sepanjang jalur rel. (hen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO