Korban Kebakaran di Senori Masih Trauma

Korban Kebakaran di Senori Masih Trauma Petugas Dinsos, Banser dan Relawan Bencana membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pasca kebakaran hebat yang melanda 3 rumah di Dusun Giwang, Desa Rayung, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, pada Minggu pagi (9/12), sampai saat ini kondisi korban masih trauma.

"Sekarang pak Kasman (salah satu korban, red) di rumah sakit ikut menemani istrinya yang mengalami luka bakar di kaki. Namun, kerap sekali kang Kasman mengigau sendiri," ujar family Kasman, Jumini, Senin (12/12).

Sementara itu, saat ini bantuan tenaga untuk korban kebakaran mulai berdatangan. Pantauan di lokasi, ormas NU melalui Banser, serta Dinas Sosial yang dibantu relawan tanggap bencana telah membersihkan puing-puing sisa bangunan yang terbakar.

Diketahui, kebakaran itu disebabkan tumpahan bensin eceran yang menyambar kompor. Kebakaran itu mengakibatkan Muntiah (46) mengalami luka bakar berat di bagian kedua kaki. Sedangkan korban lain, Sumbarsih (60), mengalami luka bakar tangan kanan bagian siku. Keduanya terbakar karena berusaha mematikan sulutan api dengan air yang kemudian diinjak-injak dengan kaki.

Adapun kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Sumbarsih sendiri mengaku belum tahu bagaimana cara untuk membangun kembali tempat tinggalnya. "Belum tahu mas, ini Tiah sama Kasman juga masih di rumah sakit. Sedangkan, Kulo sendiri masih kesakitan di bagian siku tangan,'' ungkap Sumbarsih yang saat tinggal sementara di rumah keponakannya.

Terpisah, Kades Rayung, Kecamatan Senori, Sutomo mengungkapkan, pemdes akan menganggarkan dana darurat untuk pembangunan rumah sementara agar bisa dijadikan tempat tinggal bagi korban.

"Kita selaku pemdes akan berusaha memberikan anggaran senilai 20 juta untuk membangun rumah warga kami yang terkena musibah," bebernya. (ahm/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO