SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Timur, Ir. Djaja Laksana mempunyai alasan tersendiri dalam mendukung Jokowi dua periode.
Ini karena pemerintahan Jokowi dianggap bisa mengatasi atau menghentikan bencana luapan lumpur Lapindo di Sidoarjo yang masih menyembur. Praktis, hingga hari ini sudah 12 tahun lumpur Lapindo menyembur, sejak pertama kali 29 Mei 2006 lalu.
BACA JUGA:
- 17 Tahun Lumpur Lapindo, Korban Berharap Ada Bacapres yang Komitmen Membantu
- Berencana Bangun Pondok, Wakaf Tanah Keluarga Bakrie di Sidoarjo Ternyata Bermasalah
- Mengandung Logam Tanah Jarang, Begini Harapan Korban Lumpur Lapindo
- Sudah Siapkan Sembilan Program, Menteri KKP Setujui Pengembangan Pulau Lusi
"Saya sebagai penemu teori Bernoulli untuk penghentian lumpur Lapindo berharap Presiden Jokowi terpilih kembali untuk kali kedua. Saya harap lumpur Lapindo bisa dihentikan dengan teori Bernoulli. Ini karena lumpur diperkirakan keluar hingga 30 tahun, itu jelas sangat merusak lingkungan. Saya harap Jokowi menang dan lumpur segera berhenti," jelas pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jatim ini, Minggu (2/12).
Djaja mengaku sanggup membantu, jika nantinya diberikan tanggung jawab oleh pemerintah dalam menghentikan lumpur Lapindo dengan Teori Bernoulli.
"Saya berkali-kali melakukan riset dan penelitian soal lumpur ini. Saya juga sudah beberapa kali presentasi di ITS, Unair, LIPI dan Dewan Riset Nasional. Saya yakin Teori Bernoulli bisa hentikan lumpur Lapindo," pungkas alumni ITS Surabaya tersebut. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News