Jelang Seleksi Kompetensi Manajerial, Lima Kandidat Sekda Gresik Siapkan Makalah

Jelang Seleksi Kompetensi Manajerial, Lima Kandidat Sekda Gresik Siapkan Makalah Lima kandidat Sekda Gresik, dari kiri Andhy, Tarso, Rudi, Najikh, dan Hasan. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Lima kandidat sekda Gresik bakal menjalani tahapan seleksi kompetensi manajerial/bidang pada 19 November. Tahapan ini bertujuan menakar kemampuan dan inovasi program yang diusung oleh masing-masing kandidat.

Abu Hasan, salah satu kandidat Sekda kepada BANGSAONLINE.com menyatakan telah mempersiapkan makalah berjudul 'optimalisasi administrasi dan pelayanan publik menuju reformasi birokrasi' untuk menghadapi seleksi kompetensi tersebut.

"Sekda tak ubahnya seperti koki dibantu para bawahan dan pegawai untuk bisa meracik makanan. Nah, sekda harus mampu menyuguhkan makanan lezat yang diinginan Bupati untuk menjadikan Gresik makin baik," ujar Abu Hasan menganalogikan jabatan sekda, Minggu (11/11/2018).

Sementara Sutadji Rudi, kandidat sekda lainnya, menyatakan bakal mengangkat makalah berjudul 'akselerasi penanggulangan kemiskinan secara komprehensif di Kabupaten Gresik'.

"Di makalah saya ini mengentas kemiskinan bersama mulai dari sangat fakir miskin bukan hanya dikasih bantuan, tapi lapangan pekerjaan dan pendampingan pendidikan anak terlantar sampai dapat pekerjaan melibatkan beberapa OPD. Pengentasan kemiskinan menjadi isu strategis mengingat sukses tidaknya pemerintah salah satu indikatornya dilihat dari kemiskinan yang ada," paparnya kepada BANGSAONLINE.com.

Rudi ingin menjadikan Gresik seperti Singapura yang mempekerjakan lansia di airport. "Kalau di Gresik nanti mirip seperti itu, tapi buka lahan baru. Dan anak terlantar diberi kesempatan bekerja di ritel seperti minimarket dengan melibatkan DPMPTSP," terang Staf Ahli Bupati ini.

Sementara Tarso Sagito, mengaku sudah menyiapkan makalahnya yang berjudul ‘birokrasi berkinerja tinggi mendukung revolusi industri’. “Makalah saya ini banyak memberikan terobosan menuju tata kelola birokrasi yang baik di kabupaten Gresik yang dikenal dengan kota industri. Baik tata kelola program pemberdayaan aset daerah, program tata kelola keuangan daerah yang berasal dari sejumlah pendapatan daerah (PD) seperti pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor industri dan lainnya, maupun pendapatan lain-lain yang sah,” urainya. katanya.

Terkait aset daerah, Tarso mengungkapkan masih banyak yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Gresik. "Tentunya, hal ini juga dibutuhkan dukungan semua pihak, khususnya OPD terkait, terlebih dukungan keuangan daerah, atau pihak ketiga," pungkasnya.

Sementara kandidat sekda lainnya, yakni Andhy Hendro Wijaya dan Moh. Najikh masih enggan menunjukkan makalah yang akan dipersiapkan menghadapi tahapan seleksi kompetensi manajerial/bidang. "Nanti tanggal 19 November baru saya paparkan mas," kata Andhy Hendro Wijaya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO