Rumor Mutasi Pejabat Pemkab Gresik Diundur 2026, Sekda Ngaku Belum Tahu

Rumor Mutasi Pejabat Pemkab Gresik Diundur 2026, Sekda Ngaku Belum Tahu Achmad Washil Miftahul, Sekda Gresik

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Asluchul Alif hingga kini belum melakukan rotasi pejabat.

Hal tersebut ditanggapi oleh kalangan pejabat Pemkab Gresik. Ada pejabat mengungkapkan bahwa mutasi yang sedianya dijadwalkan digulirkan akhir bulan September atau awal bulan Oktober, batal.

Pejabat itu menyampaikan kabar terbaru, bahwa mutasi jilid I batal dilakukan tahun ini. Mutasi diundur hingga Januari 2026 atau awal penggunaan APBD 2026.

"Kamarin santernya mutasi digulirkan akhir September atau awal Oktober, tapi batal. Sekarang kabar santernya mutasi diundur Januari 2026," ujar salah satu pejabat Pemkab Gresik yang tak mau disebutkan namanya kepada BANGSAONLINE.com.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, mengaku tak mengetahui rumor tersebut.

"Informasi dari mana itu? Saya baru dengar," kata Sekda menjawab pertanyaan BANGSAONLINE.com soal rumor mundurnya mutasi pejabat, Jumat (17/10/2025).

Menurut Sekda, sejauh ini dirinya selaku Ketua Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) belum menerima perintah dari bupati untuk menyiapkan mutasi pejabat.

"Belum ada tanda-tanda di bulan ini untuk mutasi," tandas Sekda.

Sekadar diketahui, saat ini banyak jabatan kosong di lingkungan Pemkab Gresik baik jabatan esleson II maupun III. Jabatan kosong itu sekarang dijabat pelaksana tugas (Plt) yang rangkap jabatan.

Untuk eselon II jabatan kosong sedikitnya ada tiga, yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), dan Staf Ahli Bupati.

Untuk eselon III ada sejumlah jabatan kepala bidang (kabid) kosong pejabat definitif, antara lain Kabid di Dinas Koperasi, UKM dan Perindag. (hud/van)