Polres Madiun Dalami Kecurangan Bantuan Pupuk

MADIUN (bangsaonline) - Satuan Reserse Polres telah memeriksa beberapa saksi terkait bantuan organi yang diduga diselewengkan.

Kasat Reskrim Polres AKP Muhammad Lutfi mengatakan, pihaknya sedang mendalami kemungkinanterjadinya pelanggaran tersebut. 

''Apakah bahan dan keterangan tersebut bisa dijadikan alat bukti atau tidak,apakah benar ada pengkondisian atau kongkalikong antara distributor seperti yang dituduhkan beberapa kelompok tani dengan Dinas ?” tandasnya, Kamis (18/9).

Sementara Kepala BidangUsaha tani Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten, Eddy Suyoko membantah ada pengaturan atau penunjukkan pembelian kepada salah satu distributor, dalam hal ini Asosiasi Sejahtera.

”Itu tidak benar, semuanya diserahkan gapoktan untuk pengelolaan dana itu, sebelumnya saya sudah bilang gapoktan itu bebas beli dimana saja asal organik, dan kita juga tidak ada MoU dengan asosiasi serkali lagi n itu tidak benar,” Eddy, Kamis (18/9).

Ditanya keterlibatan oknum pegawai di dinasnya yang meminta Gapoktan untuk mencairkan dana bantuan organik tersebut serta mengarahkan untuk membeli di asosiasi, lagi-lagi Eddy membantah.

“Itu pasti oknum. Jika ada petugas di lapangan yang meminta serta mengarahkan gapoktan terkait bantuan tersebut pasti akan kita peringatkan,” pungkas Eddy

Sementara informasi di lapangan menyebutkan, Asosiasi Sejahtera sebagai produsen diduga tidak memiliki izin secara lengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO