PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Setelah ribuan warga Rejoso mendatangi kantor DPRD, akhirnya pihak pelaksana pembangunan proyek Tol Pasuruan-Probolinggo bersedia memenuhi kebutuhan warga. Namun, pihak Tol akan melaporkan juga kepada atasannya di Jakarta mengenai tututan mereka.
Perwakilan dari Jasa Marga Provinsi Mulyono mengatakan, pihaknya siap memenuhi kebutuhan warga.
BACA JUGA:
- Polres Probolinggo Kota Sita Belasan Motor Bodong, Dua Pria Diamankan
- Inalillahi! Rombongan Band Debu Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Dua Orang Tewas
- Rombongan Pussenarhanud Kodiklatad Ikut Bantu Korban Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo
- Antisipasi Macet Jelang Libur Nataru, Exit Tol Leces Probolinggo Bakal Ditutup
"Kalau warga menginginkan seperti itu ya sudah, kami siap menanggung. Cuma saya butuh data konkret untuk bahan laporannya," kata dia saat mediasi dengan warga, Anggota Dewan, dan Forkopimda Kab. Pasuruan.
Adapun tuntutan warga tersebut di antaranya, harus ada overpass atau jalur di bawah Tol. Kemudian, sungai yang rawan banjir itu segera diperbaiki. Begitu juga dengan kondisi rumah warga sekitar yang rusak akibat getaran proyek, juga segera diperbaiki.
"Kalau dalam tempo tiga hari belum ada hasil, maka warga Rejoso akan adakan demo besar-besaran," tegas Hudan Dardiri sebagai Korlap warga.
Dalam diskusi tersebut sempat terjadi ketegangan antara Anggota DPR dengan pihak jasa marga. Dianggap dari pihak jasa marga kurang serius memerhatikan keluhan warga.