Jelang Ditutup, Pejabat Gresik Ramai-ramai Daftar Lelang Sekda

Jelang Ditutup, Pejabat Gresik Ramai-ramai Daftar Lelang Sekda Kepala BPBD Tarso Sagito (kiri), Kepala DLH Moh. Najikh dan Kepala Dispol PP Abu Hasan saat tes kesehatan. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang penutupan pendaftaran lelang Sekda 2 November besok, pejabat eselon IIB yang memenuhi syarat mulai beramai-ramai mendaftar. Mereka melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan seperti keterangan sehat dari dokter. Kepala BPBD Gresik, H. Tarso Sagito misalnya, Rabu (31/10), terlihat mengurus surat keterangan sehat di RSUD Ibnu Sina.

"Surat keterangan sehat sebagai salah satu persyaratan mendaftar lelang sekda," ujar Tarso kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (31/10).

Sesuai rencana, ia baru akan mendaftarkan diri ke panitia lelang sekda pada Kamis (1/11). Menurut Tarso, dirinya memang memenuhi persyaratan untuk bisa mengikuti lelang sekda. Persyaratan tersebut diatur dalam UU Nomor 05 Tahun 2014 tentang ASN, PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil maupun Permenpan-RB yang mengatur tentang pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) selevel jabatan sekda dan eselon II kabupaten/kota.

"Dari tujuh pejabat yang memenuhi syarat mendaftar lelang sekda, saya yang paling senior. Secara daftar urut kepangkatan (DUK) saya juga tertinggi," katanya.

Di Pemkab Gresik, Tarso telah menempati sejumlah jabatan secara berjenjang. Mulai Kepala Bagian Hukum, Kepala Disbudpar, Staf Ahli Bupati, Asisten III, Kepala Dinas Pertanahan (DP), dan terakhir Kepala Pelaksana BPBD.

"Bismillahi Tawakaltu Alaallah Laa Haulaa Walaa Kuwata Ilaa billah, saya akan mendaftar lelang sekda. Ini bagian dari ihtiar. Keputusan sepenuhnya saya serahkan kepada Allah SWT," pungkasnya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO