Protes Tol Pasuruan-Probolinggo, Besok Warga Rejoso Demo DPRD Pasuruan

Protes Tol Pasuruan-Probolinggo, Besok Warga Rejoso Demo DPRD Pasuruan Rapat koordinasi sebelum aksi demo. foto: FUAD/ BANGSAONLINE

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejak awal, masyarakat Rejoso blok selatan tidak setuju dengan pembangunan jalan tol jalur Pasuruan-Probolinggo atau Paspro. Namun, saat mediasi dengan warga, pengembang jalan tol mengatakan proyek ini telah ditandatangani presiden.

"Dari awal warga gak setuju, cuma mereka beralasan sudah ditandatangani presiden, akhirnya warga diam. Jane resah, tapi gak yok opo maneh moso presiden (sebenarnya resah, tapi bagaimana lagi, masak mau berhadapan dengan presiden)," jelas koordinator aksi, Cak Hudan Daldiri, saat menghubungi BANGSAONLINE.com melalui seluler, Selasa (30/10).

Hudan menjelaskan, Rabu (31/10) besok pihaknya bersama 6 ribu warga berencana mendatangi kantor DPRD Kabupaten Pasuruan. Massa adalah gabungan dari empat desa di wilayah Kecamatan Rejoso, yaitu Kawis Rejo, Rejoso Kidul, Sadengrejo, dan Toyaning.

Mereka akan menyampaikan keresehanya akibat dari dampak pembangunan proyek tol. Adapun tuntutan kepada pihak pelaksana proyek antaranya, menolak pembangunan jembatan layang, perbaiki arus aliran sungai yang tertimbun urukan tol, serta menuntut ganti rugi rumah warga yang rusak.

"Jika daerah Sadengrejo itu dibangun jembatan layang, jalan alternatif warga jangkauannya semakin jauh. Begitu juga dengan kondisi sungai desa apabila ditutup, wong wilayah kami rawan banjir, kan bisa tenggelam desa kami nantinya. Termasuk rumah warga di sekitar banyak yang rusak dampak getaran, begitu juga jalan desa tak kondusif, jadi warga kami sangat resah dengan pembangunan proyek tol itu," tutur Hudan.

Setelah masyarakat geram, baru ada dua anggota DPR yang memperhatikan keluhan warga. "Bang Ayub (Abu Bakar) dan Lely (Laili Nur Qomariyah) mendukung rencana aksi kami," jelas dia.

Dalam koordinasi persiapan demo tersebut, ada ratusan warga Sadengrejo yang hadir. (afa/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO