Ilustrasi
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Untuk kesekian kalinya, korban pencurian di area SPBU wilayah Ngawi terjadi saat pengemudi atau pemilik sedang istirahat. Hal tersebut menimpa seorang pasustri pedagang tas, Mukti Rodiyah (26) dan Leonardo Wirananta Santoso (27). Mereka adalah warga Desa Banyudono, Kecamatan Ngariboyo, Magetan. Kedua pasutri tersebut harus kehilangan barang dagangannya yang dimuat dalam mobil boks L 300.
Senin (29/10), kedua pasutri berangkat dari Magetan untuk memasarkan barang dagangan berupa tas kerajinan kulit sebanyak 3.000 buah. Setelah sampai di SPBU Sidowayah, Leonardo Wirananta Santoso yang mengemudikan kendaraan merasa ngantuk. Akhirnya pasutri tersebut beristirahat di area parkir SPBU Sidowayah, Kecamatan Kedunggalar, tepatnya di depan kios bakso. Kedua pasutri tersebut tidur dalam ruang kemudi selama beberapa saat.
Lalu pada Selasa (30/10), sekitar pukul 03.30, sang suami bangun dan hendak ke toilet. Namun, ia terkejut dengan keadaan pintu boks yang sudah terbuka. Selanjutnya dia membangunkan istrinya dan mengecek kunci gembok yang dipasang pada pintu boks, ternyata telah rusak. Parahnya lagi, seluruh tas dagangannya telah raib.
Akhirnya kedua pasutri tersebut mendatangi kantor Polres Ngawi dan melaporkan kejadian yang telah menimpa dirinya.
"Memang korban pada saat istirahat kendaraannya dibobol dengan cara merusak kunci gembok. Kerugian korban diperkirakan Rp 25 juta. Untuk saat ini kita akan melakukan penyelidikan," jelas Kasatreskrim Polres Magetan AKP.Muh Nadjib Indra pada BANGSAONLINE.com. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
