Ngaku Wartawan dan Peras Kades, Pria Asal Mojokerto Dihajar Warga Pasuruan

Ngaku Wartawan dan Peras Kades, Pria Asal Mojokerto Dihajar Warga Pasuruan DIMAAFKAN. Dilepas dengan syarat tidak mengulangi perbuatannya, Supadi meminta maaf serta menuangkan janji niat baiknya dalam sebuah surat pernyataan.

Sabtu (27/10), Kartono kembali diajak ketemu oleh Supadi di kawasan Taman Dayu, Pandaan. Saat itu para wartawan dibantu sejumlah warga sudah sangat geram ingin segera menangkap pria mengaku-aku sebagai wartawan ini.

Setelah ditunggu, sekira pukul 11.00 WIB, Supadi datang. Para wartawan dan warga yang sudah geram tak kuasa menahan emosi. Takut buruannya lepas lagi, mereka langsung menyergap dan menangkap Supadi.

Penangkapan itu menjadi perhartian warga yang lewat. Mereka mengira ada maling ketangkap, sehingga tersulut emosi lalu memukuli Supadi hingga babak belur. Polisi datang, nyawanya pun tertolong.

Dalam pemeriksaan Polisi, pria yang bicaranya bertele-tele ini mengaku banyak kenalan pejabat-pejabat kelas tinggi baik di lingkungan Polisi maupun TNI. Dari tangannya, Polisi mendapati banyak kartu identitas yang hampir semuanya mati.

Setelah dicecar banyak pertanyaan oleh polisi dan wartawan, diketahui pria ini ternyata anggota LSM Peduli Lingkungan di Mojokerto bernama PL 10 November. Ia mengobok-obok Pasuruan khususnya Desa Sukolilo, karena disuruh salah satu perangkat desa setempat untuk melakukan investigasi.

Dalam penangkapan ini, para wartawan Pasuruan yang baik hati tak tega melihat wajah tua dan memelas Supadi. Pria yang mengaku sudah punya 12 cucu dan memiliki istri kedua di kawasan Prigen ini diberi ampun. Kemudian atas kesepakatan bersama, ia dilepas dengan syarat tidak mengulangi perbuatannya. Ia pun meminta maaf serta menuangkan janji niat baiknya dalam sebuah surat pernyataan.

Setelah tahu ia akan dilepas, air mata Supadi tak terbendung. Kepada semua wartawan ia meminta maaf. (afa/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Rumah Dua Pengedar Sabu di Pasuruan Digerebek Polisi, Satu di antaranya Menangis Histeris':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO