LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, MML, menginginkan ada jembatan antara kesadaran pemerintah dengan masyarakat, karena problematika yang ada di masyarakat harus dengan cepat ditangani dan diselesaikan. Hal itu diungkapkan Cak Thoriq saat bersama Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., menghadiri kegiatan Pemantapan Pendamping dan Operator SDM Program Keluarga Harapan (PKH) di Aula SMKN 2 Lumajang, Selasa (16/10) siang.
Bupati Lumajang Cak Thoriq mengatakan, pihaknya bersama Bunda Indah menginginkan ada jembatan antara kesadaran pemerintah dengan masyarakat, karena problematika yang ada di masyarakat harus dengan cepat ditangani dan diselesaikan.
BACA JUGA:
- Usai Dilanda Banjir Lahar Dingin Semeru, Pemkab Lumajang Perbaiki Sejumlah Infrastruktur
- Khofifah Sapa Pilar Sosial Jatim: Pendamping PKH, TKSK, dan Tagana Kunci Pengentasan Kemiskinan
- Jelang Pilkada 2024, Pj Bupati Lumajang Imbau ASN Jaga Stabilitas Politik
- Tingkatkan Daya Beli Masyarakat saat Ramadan, Khofifah Gelar Pasar Murah untuk Warga Lumajang
"Saya dan Bunda Indah akan bekerja secara ekstra untuk menyelesaikan problematika yang ada di masyarakat," ungkapnya.
"Harapan saya buat teman-teman PKH dapat menjadi bagian dari harapan dan upaya antara orang-orang yang berkebutuhan untuk pertolongan dalam konteks kemiskinannya, kesehatannya, bagaimana keluarga yang tidak mampu. Itu semua agar terfasilitasi supaya dapat diselesaikan dengan cepat," tambahnya.
Semantara itu, Bunda Indah, panggilan akrab Wakil Bupati Lumajang, berharap teman-teman PKH dapat menginformasikan masalah atau persoalan apa saja yang sedang berada di dalam masyarakat, sehingga pemerintah akan mengetahui dan menangani secara cepat.
"Plt. Dinas Sosial harus bisa bersinergi dengan teman-teman PKH. Begitu juga sebaliknya, teman-teman PKH harus nurut kepada Dinas Sosial selaku dinas yang menaunginya, selama itu sesuai dengan aturan," ujarnya.
Kegiatan tersebut bertujuan agar pendamping dan operator SDM PKH dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan para SDM, agar dapat melaksanakan tugasnya secara baik. Pemantapan tersebut diikuti oleh kurang lebih 136 SDM PKH (ron/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News