Ilustrasi
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekkab Pacitan, Joni Maryono, memastikan tidak ada kenaikan harga bahan pokok sebagai imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax series.
"Kalaupun ada (kenaikan), itu terhadap sejumlah komoditas yang bergantung dengan musim. Jadi tidak ada relevansinya dengan kenaikan harga BBM," ujarnya, Senin (15/10).
BACA JUGA:
- Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan
- Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram
- Bupati Pacitan Perintahkan Sekda Konsultasi ke Pemprov Soal Kebijakan Ekonomi di Tengah Wabah Covid
- Akibat Wabah Corona, Satu Hotel di Pacitan ini Pilih Tutup Sampai 5 April
Mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup ini mengungkapkan bahwa harga cabe sedikit terkerek pasca kenaikan harga Pertamax series. Namun dia menegaskan jika kenaikan itu bukan sebagai imbas dari kenaikan harga BBM.
"Kita tahu saat ini lagi musim kering, sehingga produksi cabe di tingkat petani menurun. Sedangkan kebutuhan terus melonjak. Ini yang memengaruhi stabilitas harga cabe sekarang ini," tutur dia.
Jika harga cabe naik, Joni menyebutkan jika harga bawang merah dan bawang putih malah menampakkan tren penurunan. Sebab saat ini lagi musim panen. "Jadi menurut kami, kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pokok lebih dipengaruhi persoalan ketersediaan dan kebutuhan, bukan karena persoalan kenaikan harga BBM," tegas Joni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
