Normalisasi Anak Sungai Wrati Tak Jelas, Warga Dusun Gempol Pasuruan Mulai Was-was

Normalisasi Anak Sungai Wrati Tak Jelas, Warga Dusun Gempol Pasuruan Mulai Was-was Anak sungai Wrati di Desa Gempol mengalami pendangkalan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Gempol, Desa Gempol, Kabupaten Pasuruan yang rumahnya berada di pinggir anak sungai Wrati mulai was-was. Terutama menghadapi musim penghujan yang akan datang. Meraka khawatir rumah mereka tergenangi banjir akibat luapan air sungai tak pernah dilakukan normalisasi serta pembersihan sampah.

Pihak Desa Gempol sebenarnya sudah menyampaikan pengajuan usulan normalisasi memalui Pemerintah kabupaten Pasuruan untuk diajukan ke Provinsi Jatim. Namun sampai sekarang belum ada kegiatan sama sekali.

Mahmud (54), salah satu warga yang ditemui BANGSAONLINE Rabu (10/10) pagi, menuturkan warga di kampungnya berharap agar anak sungai Wrati segera dinormalisasi secepatnya.

“Sebentar lagi musim penghujan, kalau tidak segera dibersihkan, warga yang rumahnya berada di pinggir anak sungi bisa tergenang luapan banjir,“ jelasnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, ratusan rumah warga desa Gempol yang ada di sepanjang anak sungai Wrati Kecamatan Gempol Pasuruan hampir setiap musim hujan selalu digenangi luapan air hingga ketinggian 10-20 cm. Luapan air dikarenakan kiriman dari hulu sehingga anak sungai Wrati tidak mampu menampung debit air. Hal itu akibat anak sungai tersebut mengalami pendangkalan. (bib/par/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '6 Hari Terseret Banjir, Petani di Pasuruan Ditemukan Mengapung':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO