Zinai Lusinan Turis, Manusia Gua Thailand sampai Diurus Gubernur dan Diusut Polisi

Zinai Lusinan Turis, Manusia Gua Thailand sampai Diurus Gubernur dan Diusut Polisi Berkarya di pantai sambil telanjang. foto: mirror.co.uk

KOH PHANGAN, BANGSAONLINE.com – Lothario Chatupoom Losiri (47), manusia gua di Thailand mengaku telah meni lusinan turis, di sebuah pulau di negara Thailand. Untuk menguatkan bualannya, dia memposting foto-foto gadis telanjang bulat terlelap di gua bekas tambang timah, yang jadi tempat tinggalnya. Foto-foto gadis telanjang itu diposting di akun facebooknya.

“Kami habiskan malam bersama. Kadang kami tidak ber, hanya saling peluk,” kata dia. “Terakhir, saya bercinta dengan turis asal Rusia di luar gua,” tambah dia.

Penduduk setempat langsung bereaksi, dan marah. Mereka melapor ke polisi agar Lothario ditangkap, karena membuat wilayah Koh Phangan ternoda. Polisi didesak untuk mendatangi pulau Full Moon Party. Ternyata, polisi tak menemukan satu kesalahan pun yang dilakukan Lothario.

Lothario menyebut dirinya 'Thai Caveman', sebuah persona yang dia gunakan untuk memperdaya turis.

Sheriff Koh Phangan Kairik Kraisong berkata: "Pejabat di Koh Phangan telah menyelidiki situasi dan melakukan pemeriksaan latar belakang Lothario yang semula berdomisili di Bangkok. Dia juga sarjana dari Silpakorn University. Distrik Koh Phangan telah mengajukan pertanyaan kepada pemilik tanah apakah ia akan terus membiarkan Mr Lothario tinggal di daerah itu atau memintanya pergi.”

“Sekarang tidak ada keluhan. Jika ada keluhan, petugas bisa mengambil tindakan hukum. Situasi ini genting dan berisiko, jadi saya mengirim staf untuk memeriksa dan berbicara dengan Mr Lothario."

Berbicara kepada wartawan, Lothario menyangkal bahwa dia telah melakukan kesalahan dan mengatakan bahwa semua wanita yang mengunjungi guanya atas pilihan mereka sendiri. Dan peran setiap malam, di juga mengklaim karena suka sama suka.

"Saya datang ke Koh Phangan untuk bermain musik, tetapi band kami bubar. Sekarang saya mencari nafkah dengan melukis seni dan menjualnya kepada turis. Para wanita yang tidur di sini tidak ada paksaan dalam hal apa pun. Tidak ada wanita yang dipaksa melakukan apa pun, dan kadang-kadang kita tidak berhubungan seks. Terkadang kita hanya memeluk sampai pagi. Mereka semua senang dan aku juga senang."

Lothario sangat ahli dalam meniup terompet. Dan dia menambahkan seluruh barang di gua adalah bikinan sendiri. Saya mencintai Raja dan mencintai negara saya. Saya berterima kasih kepada pemilik tanah karena mengizinkan saya untuk tinggal di sini dan berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya."

Sumber: mirror.co.uk

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO