Kabupaten Malang Masih Kekurangan 5.000 ASN

Kabupaten Malang Masih Kekurangan 5.000 ASN Pelantikan ASN Pemkab Malang.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Bertempat di Pendopo Agung, Jalan Agus Salim Kota Malang Bupati Malang, Rendra Kresna didampingi Sekretaris Daerah Ir. Didik Budi Mulyono, melantik dan mengampil sumpah jabatan kepada 193 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kamis (27/9).

ASN yang dilakukan pelantikan kali ini berasal dari tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan rincian masing-masing 16 orang dari Inspektorat, 6 orang dari Dinas Kesehatan dan 172 orang dari Dinas Pendidikan.

“Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017, pejabat fungsional harus dilantik, karena kedudukannya tidak jauh beda dengan pemilik jabatan struktural. Perbedaan mencolok antara keduanya hanyalah terkait teknik kinerja. Apalagi saat ini Pemkab Malang kekurangan tenaga ASN yang mencapai 5.000 orang. Akan tetapi secara pribadi saya mengharapkan pada semua ASN agar bekerja secara profesional serta bersungguh-sungguh,” ucap Rendra dalam pelantikan tersebut.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan kondisi ASN Pemkab Malang saat ini pada posisi yang tidak seimbang antara ketersediaan tenaga pelayan dan jumlah masyarakat yang harus dilayani. Untuk itu ia meminta agar setiap individu ASN memperbaiki kinerja dan bekerja secara serius serta profesional.

“Karena rasio yang tidak seimbang inilah, jika dikalkulasikan perkiraan skalanya adalah 1 dibanding 800 untuk setiap ASN saat ini,” terangnya.

Meski saat ini kondisi kebutuhan ASN tidak seimbang, namun Rendra berpesan kepada pegawai agar tidak menyerah dengan keterbatasan dan terus memperbaiki dan memberi pelayanan yang optimal kepada masyarakat

Ia mengaku sudah melaporkan kondisi ASN ke KemenPAN-RB bahwa Kabupaten Malang butuh tambahan sekitar 5000 orang ASN. ''Mari kita tutupi kekurangan itu, kalau yang laki-laki bisa menjadi sosok yang hebat seperti Superman dan yang perempuan bisa menjadi Supergirl, saya yakin saudara-saudara mampu melakukannya,” tandasnya sambil senyum santai. (thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO