Ketua PDIP Gresik Kecam Buruknya Layanan PDAM di Duduksampeyan

Ketua PDIP Gresik Kecam Buruknya Layanan PDAM di Duduksampeyan Ir. Hj. Siti Muafiyah

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Layanan PDAM Kabupatan Gresik kembali mendapatkan sorotan. Kali ini, kecaman datang dari Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik, Ir. Hj. Siti Muafiyah.

Hal ini seiring masih buruknya distribusi air ke sejumlah pelanggan. Selain itu, masyarakat yang masuk waiting list untuk menjadi pelanggaan PDAM jumlahnya juga mencapai puluhan ribu.

Kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (25/9/2018), Siti Muafiyah menyatakan, bahwa pelayanan PDAM masih jauh dari harapan masyarakat. Hingga saat ini, menurutnya, masih banyak masyarakat yang membutuhkan sambungan, namun belum terlayani.

"Bahkan, masyarakat yang sudah ada sambungan pipa PDAM, ternyata airnya juga tak ngalir lancar seperti di Dusun Duduk Desa Duduksampeyan Kecamatan Duduksampeyan. Dari penelusuran kami, di Duduksampeyan bisa dibilang belum ada aliran PDAM. Kalau pun toh ada, airnya tak ngalir lancar," sindir Muafiyah.

Bacaleg PDIP Dapil II (Duduksampeyan dan Cerme) ini mengaku mendapat laporan dari masyarakat bahwa buruknya layanan PDAM di Duduksampeyan sudah berjalan bertahun-tahun. "Sudah 8 tahunan lebih distribusi air PDAM ke rumah warga tak lancar," jelasnya.

Muafiyah mengungkapkan bahwa masyarakat di sana juga sudah berkali-kali melakukan pengaduan ke manajemen PDAM. Namun, hingga saat ini tak ada penanganan serius.

"Kami minta manajemen PDAM turun dan serius tangani masalah ini. Sebab, kebutuhan air merupakan hajat hidup masyarakat. Terlebih, musim kemarau panjang seperti saat ini. Warga terpaksa membeli air tangkian. Banyak uang tambahan kebutuhan hidup yang harus mereka keluarkan. Kasihan kan," urainya.

Dalam kesempatan itu, Muafiyah juga menagih janji Bupati Sambari yang akan membuatkan sumur bor di setiap dusun atau desa yang tak terjangkau dengan PDAM melalui program 1000 sumur bor.

"Ayo Pak Bupati, dibuatkan sumur bornya. Ini masyarakat Duduksampeyan krisis air," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO