Kondisi korban sebelum dievakuasi.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan kereta api Pertamina di perlintasan KM 19 Desa Seruni, Kecamatan Gedangan, terjadi Senin (24/9/2018) siang. Mustofa (49), warga Kutorejo RT 03 RW 02, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto. Sidoarjo tewas mengenaskan akibat disambar kereta tersebut.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.07 WIB. Awalnya, seseorang yang indekost di Desa Punggul, Kecamatan Gedangan itu, berjalan kaki dan menyebrang di sebelah Selatan palang pintu Seruni, Gedangan, Sidoarjo.
Bersamaan dengan korban menyeberang rel kereta api, melaju Kereta Api Pertamina loc 2623 dari arah Surabaya-Malang. Sehingga, seorang karyawan Maspion III tersebut tertabrak dan terseret hingga 20 meter serta tewas di lokasi kejadian.
"Tadi menyeberang ke barat, tiba-tiba tertabrak kereta api dari utara," cetus Imam, warga setempat.
Korban meninggal seketika dengan luka mengenaskan. Tubuhnya hancur, kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo untuk dilakukan visum. "Sudah dievakuasi ke RSUD Sidoarjo," jlentreh Ipda Supratman, Kanit Reskrim Polsek Gedangan.
Sementara di lokasi kejadian, istri korban yang mendapat kabar bahwa suaminya terlibat kecelakaan kereta, langsung ke lokasi kejadian. Karena tak kuasa melihat kondisi suaminya yang mengenaskan, istri korban langsung pingsan.
"Masih kami selidiki terkait penyebabnya apa. Karena menurut keterangan warga, masih simpang siur. Ada yang bilang nyeberang ke barat, ada yang nyeberang ke timur," pungkasnya Ipda Supratman. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
