Bawaslu, KPU, perwakilan parpol serta instansi terkait di Pacitan foto bersama usai deklarasi damai dan senam awas di alun-alun Pacitan.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Hari pertama dimulainya tahapan kampanye, Bawaslu Pacitan bersama KPU, instansi terkait, serta seluruh peserta pemilu melaksanakan senam awas di alun-alun Pacitan. Kurang lebih sebanyak 500 orang terlibat dalam senam tersebut.
Ketua KPU Pacitan, Damhudi berharap dengan kegiatan senam awas yang dirangkaikan dengan deklarasi bersama "Menang Bermartabat, Kalah Terhormat" tersebut akan lebih memperkuat ikatan silaturahmi.
"Kami mengimbau kepada teman-teman partai politik untuk menyerahkan berkas-berkas yang masih kurang sampai dengan hari ini sampai pukul 18.00 WIB. Apabila sampai dengan batas waktu belum lengkap, kami akan mencoret bagi parpol yang tidak lengkap," pesannya, Minggu (23/9).
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Pacitan AKBP Setyo Kus Heriyatno menyatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan yang telah dicanangkan oleh Bawaslu tersebut. "Kegiatan ini sangat bagus, selain sehat juga ada deklarasi damai," timpalnya.
Kapolres juga menegaskan netralitas Polri dan TNI dalam pemilu 2019. "Kami mendukung sepenuhnya apa yang telah diatur oleh perundang-undangan yang berlaku. Kami siap untuk membantu jalannya pemilu 2019 agar berjalan dengan lancar dan aman," tutur Kapolres.
Sementara Ketua Bawaslu Pacitan, Berty Stevanus berharap melalui kegiatan ini bisa tercapai pemilu yang jujur dan bermartabat. "Kami mengimbau kepada para caleg selalu berkoordinasi, agar selama pelaksanaan kampanye berjalan dengan lancar tidak ada pelanggaran," pintanya.
Berty juga meminta partisipasi seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi selama proses pemilu tahun 2019 berlangsung, agar tidak terjadi pelanggaran.
Acara tersebut diakhiri dengan deklarasi damai menang bermartabat kalah terhormat yang diawali dari PKB, diikuti parpol lain. Adapun isi deklarasi tersebut :
Bahwa Kami Peserta Pemilu 2019 Beserta Calon Anggota Legislatif yang Daftarkan Berkomitmen Untuk :
1. Menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta mentaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Menolak dan melawan segala bentuk politik uang dan politisasi sara dan terwujudnya pemilu berintegritas.
3. Mendukung suksesnya pemilu tahun 2019 dengan semangat siap menang bermartabat dan kalah terhormat. (yun/rev)
