Pesan Bupati Tuban Kepada Wisudawan Stikes NU

Pesan Bupati Tuban Kepada Wisudawan Stikes NU Bupati Tuban memberikan penghargaan pada lulusan terbaik.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (Stikes NU) resmi mewisuda 213 mahasiswa bertempat di gedung Graha Sandia, Sabtu (22/9)

Wisuda tersebut dihadiri Bupati Tuban H Fathul Huda, Wabup Noor Nahar Husein, Ketua DPRD  M Miyadi, serta Ketua PBNU Dr. Syahrizal Syarif, M.Ph, dan ratusan tamu undangan yang lain.

Ketua Stikes NU Tuban, Miftahul Munir mengungkapkan dari 213 mahasiswa yang diwisuda, mereka berasal dari jurusan Ners, S1 Keperawaran, dan D3 Kebidanan. "Lulusan mahasiswa kami saat ini sudah go international," klaim Miftahul Munir.

Di tempat yang sama, Bupati H Fathul Huda didapuk untuk memberikan wejangan kepada para lulusan Stikes NU. Ia berpesan agar mereka bisa mengembangkan potensi diri saat terjun ke masyarakat.

"Untuk menjadi orang sukses harus mengerti potensi diri. Jika selama diperkuliahan mendapatkan ilmu kesehatan, maka potensi tersebut patut diterapkan di masyarakat," ujar Bupati.

"Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada mahasiswa yang diwisuda. Selamat juga kepada Stikes NU yang semakin berprestasi, sebab saat ini sudah Go International, dan prestasi ini sungguh luar biasa," ujar bupati yang juga Ketua Pendiri Stikes NU Tuban itu.

Orang nomor 1 di Tuban ini juga mendoakan para wisudawan agar ilmunya barokah dan bermanfaat. Serta, ia mendoakan agar mereka segera mendapatkan pekerjaan. 

Dalam kesempatan itu, Fathul Huda juga memaparkan kendala yang ada di Kabupaten Tuban, di antaranya rendahnya IPM. "Mengapa? karena rankingnya masih di bawah, salah satunya di bidang kesehatan. Kalau mencegah angka kematian bayi di Tuban sudah di atas nnasional. Namun, angka kematian bayi di usia 3 bulan masih banyak. Ini perlu diantisipasi pada mahasiswa Stikes NU ini. Terutama tamatan mahasiswa Stikes jangan nunggu SK pelantikan. Kalau sudah punya keahlian silakan berperan, itu baru namanya prestasi luar biasa," tandas Fathul Huda.

Sementara Dr. Syahrizal Syarif, M.Ph dalam orasi ilmiahnya memberikan motivasi kepada lulusan Stikes NU agar bias go international. "Jika tahun ini sudah ada 5 mahasiswa yang berangkat, itu sebuah terobosan yang bagus. Sebab, tenaga kesehatan di negara lain sudah go international. Kami berharap lulusan Stikes NU bisa menjadi tenaga terlatih di luar negeri dan menjadi tenaga keperawatan lebih baik. Sebab, di negara luar sana tenaga kesehatan kurang," urainya. (gun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO