SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jatim Drs. Luki Hermawan, M.Si telah melaksanakan konferensi pers hasil Ops Sikat Semeru 2018 di depan Hanggar Helikopter mapolda setempat, Jumat (21/9).
“Hari ini kita sampaikan hasil Operasi Sikat Semeru 2018 yang dilaksanakan 5 September hingga 16 September 2018 yang dilakukan reserse di sejumlah Polres untuk menghadapi Operasi Mantab Brata 2018,” ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan.
Sebanyak 1.605 kasus kejahatan diungkap Polda Jawa Timur beserta Polres jajaran selama pelaksanaan Operasi Sikat Semeru 2018. Dari kasus sebanyak itu ada 1.395 tersangka juga dibekuk tim reserse dengan barang bukti ditaksir mencapai Rp 2 miliar lebih.
Jumlah itu termasuk Operasi Sikat Semeru 2018 oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Polres Gresik dan Polresta Sidoarjo.
Kapolda mengatakan operasi ini juga dalam rangka cipta kondisi menjelang International Monetary Fund (IMF)-World Bank Annual Meeetings 2018 di Nusa Dua, Bali pada Oktober mendatang.
“Teman-teman media juga bisa melihat barang bukti yang telah kita bawa di sini, dan di Polres-Polres juga masih banyak,” katanya.
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Agung Wibowo menambahkan kasus yang diungkap jajaran merupakan kasus menonjol yang cukup meresahkan masyarakat. Seperti Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) dan Pencurian dengan Pemberatan (Curat), serta sejumlah kasus premanisme.