Kadinkes Ditahan, Layanan Puskesmas dan Pustu di Gresik Lumpuh

Kadinkes Ditahan, Layanan Puskesmas dan Pustu di Gresik Lumpuh Anggota DPRD Gresik, Suberi, bersama Kepala Puskesmas Sidayu, dr. Falakh. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ditahannya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, dr. M. Nurul Dholam berimbas pada layanan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu). Pelayanan di pusat kesehatan masyarakat itu lumpuh karena tidak ada anggaran yang bisa dicairkan.

Hal ini disampaikan anggota DPRD Gresik Fraksi Demokrat, Suberi, S.H, usai menerima pengaduan dari Kepala Puskesmas Sidayu, Jumat (7/9). "Bahkan, listrik di Puskesmas Sidayu telah diputus PLN karen tak bisa membayar," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (7/9).

Kondisi memilukan ini, lanjut Suberi, terjadi di semua Puskesmas dan Pustu. "Jadi, anggaran operasional Puskesmas tak bisa cair karena yang teken pencairan anggaran (Dholam) ditahan. Dan ini terjadi sudah 1-2 minggu terakhir ini," ungkap politikus asal Sidayu ini.

Macetnya anggaran operasional Puskesmas dan Pustu, juga berdampak terhadap pelayanan pasien. Sebab, Puskesmas tak bisa menyalakan alat-alat kesehatan yang membutuhkan listrik pasca diputus oleh PLN.

"Lebih menyedihkan lagi, banyak kendaraan Puskesmas seperti ambulans tak bisa dioperasikan untuk ngantar pasien karena tak ada bahan bakar minyak (BBM). Berhenti total pokoknya," tandas Bacaleg Dapil IX (Manyar, Bungah dan Sidayu) ini.

Suberi mengaku telah menyampaikan persoalan ini kepada Komisi IV DPRD yang membidangi pelayan publik. "Pak Khoirul Huda (Ketua Komisi IV) menjanjikan minggu depan hearing dengan OPD terkait untuk menuntaskan ini," paparnya.

Terkait hal ini, Suberi meminta pada Bupati Sambari Halim Radianto sesegera mungkin menunjuk Plt (pelaksana tugas) Kadinkes.

Sebagai wakil rakyat, Suberi mengaku sangat mendukung penuh penegakan hukum atas skandal korupsi BPJS. "Namun, Bupati jangan sampai membiarkan masalah lumpuhnya Puskesmas dan Pustu berlarut-larut karena kekosongan pucuk pimpinan Dinkes," pungkasnya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO