Anggaran Kritis, Seragam Gratis di Gresik Hanya untuk Siswa Tak Mampu

Anggaran Kritis, Seragam Gratis di Gresik Hanya untuk Siswa Tak Mampu Khoirul Huda, Ketua Komisi IV DPRD Gresik.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kebijakan Pemkab Gresik hanya memberikan seragam gratis kepada siswa tak mampu pada tahun 2018 ini dipertanyakan sejumlah wali murid. Pasalnya, untuk tahun lalu tidak hanya siswa miskin, namun semua siswa SDN dan SMPN mendapat seragam gratis tersebut.

"Lho kok merosot mas? Kok mengalami penurunan? Tahun lalu semua siswa baru baik yang kategori mampu atau tidak dikasih kain seragam gratis. Tahun ini kok cuma siswa tak mampu yang dikasih? Kanggo opo wae duwite iki (dipakai apa saja uangnya ini, red)," ujar salah satu wali murid di SDN Kedanyang Kecamatan Kebomas kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (30/8/2018).

Ketua Komisi IV DPRD Gresik Khoirul Huda kepada BANGSAONLINE.com membenarkan, kalau tahun ini tak semua siswa mendapat bantuan kain seragam gratis. "Hanya siswa tak mampu yang dikasih," ujarnya.

Hal ini disebabkan kritisnya kekuatan APBD 2018. Tak hanya berimbas pada program seragam gratis yang berkurang, namun sejumlah proyek fisik seperti infrastruktur jalan juga dipangkas.

"Anggarannya tak ada. Anggarannya kritis," akui politikus PPP ini.

Meski seragam gratis tahun ini hanya untuk siswa tak mampu, namun pria asal Manyar ini mengatakan bahwa sejatinya kebijakan tersebut mengalami peningkatan. "Sebab, tahun ini tak hanya siswa sekolah negeri yang mendapatkan. Siswa swasta tahun ini juga mendapatkan bantuan kain seragam gratis," paparnya.

"Cuma, untuk pengadaan kain seragam bagi siswa swasta tak ditangani Dinas Pendidikan (Dispendik) melalui lelang. Untuk bantuan kain seragam siswa swasta diserahkan bersamaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Anggaraan semua total sekitar 12 miliaran," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO