Dua Nelayan Tenggelam di Tuban Belum Ditemukan

Dua Nelayan Tenggelam di Tuban Belum Ditemukan Koordinasi pencarian korban oleh BPBD Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dua dari total 18 nelayan asal Desa Palang, Kabupaten Tuban yang dikabarkan hilang pada 2 hari lalu saat kapal motornya tenggelam di perairan sekitar 40 mil dari Laut Tuban, hingga sampai saat ini belum ditemukan.

Kepala BPBD Tuban Joko Ludiono saat dikonfirmasi, Minggu (19/8), membenarkan bahwa pencarian korban KM nelayan Barokah selama dua hari ini belum membuahkan hasil. Informasi dari nelayan yang selamat, kapal tenggelam di koordinat S. 0605231 E. 11210584. Kapal itu tenggelam karena patahnya as propeler yang putus. Sehingga, mengakibatkan air laut masuk ke dalam kapal.

"Ada 18 ABK, 16 sudah ketemu dan 2 orang belum ketemu. Yang belum ketemu Sholin (36) dan Mastur (50)," ujar Joko.

Ia mengungkapkan saat ini tim BPBD bekerja sama dengan Porpincab dan nelayan setempat guna melakukan upaya pencarian di koordinat yang sudah ditentukan. Adapun koordinat pencarian dilaksanakan dari koordinat -6.89118,112.1511. Bahkan, saat ini tim pencarian kian bergeser ke barat yang ditangani tim Basarnas Wilayah Jawa Tengah.

"Perkembangan terbaru, ada nelayan Jawa Tengah menemukan barang yang indikasi milik ABK Palang. Barang itu ditemukan di perairan Sluke, Rembang," terangnya.

Sementara selama pencarian tersebut, tim tidak mendapatkan kendala karena ketinggian air laut sedang surut. (gun/rev)

Berikut daftar ABK KM Nelayan Barokah asal Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban:

1. Sampir-Palang

2. Kaspandi-Palang

3. Rahmad Cendoro-Palang

4. Eri-Palang

5. Ngolin-Palang

6. Tahid-Palang

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO