Progres Tak Jelas, Ketua DPRD Kota Pasuruan Minta Pemkot Koordinasi Terkait Pembangunan JLU

Progres Tak Jelas, Ketua DPRD Kota Pasuruan Minta Pemkot Koordinasi Terkait Pembangunan JLU H. Ismail Marzuki Hasan, Ketua DPRD Kota Pasuruan.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Kota Pasuruan H. Ismail Marzuki Hasan mempertanyakan progres pembangunan Jalur Lingkar Utara (JLU) yang hingga kini baru mencapai tahap pembebasan tanah.

"Itu gimana kabar JLU itu, katanya masih pembebasan tanah, tapi kok belum jelas, saya ya gak dikasih tahu hasil kelanjutannya," cetus Ismail kepada BANGSAONLINE.com saat ditemui di kantor DPRD Kota Pasuruan, Kamis (16/8).

Menurut Ismail, kendala pembebasan lahan dalam proses pembangunan JLU seperti yang disampaikan Pemkot sudah tidak relevan. "Tanah TPI itu aja bisa dibeli sama pemerintah, masak tanah warga aja gak bisa," tepis Ismail.

Ismail pun menyarankan Pemkot berkoordinasi dengan legislatif terkait pembangunan tersebut. Sehingga kesulitan tersebut bisa diselesaikan bersama. Kalau ada koordinasi bersama kan enak, ringan, apa yang menjadi kendala bisa kita uraikan bersama," saran Ketua DPRD berparas tampan tersebut.

Ismail berharap agar JLU tersebut bisa segara dirampungkan, karena sangat berpengaruh besar kepada masyarakat kota yang ada di wilayah pesisir. "Ekonomi masyarakat Uara akan terangkat karena wilayah Utara menjadi alternatif utama jalur Probolinggo-Surabaya," pungkasnya.

Sementara Suci Mahardiko, anggota Komisi III, memberikan bocoran jika pembebasan lahan untuk JLU hingga kini masih sampai pada sesi dua dari empat sesi yang direncanakan. "Tanah yang sudah dibebaskan itu hanya session 1 dan 4, untuk 2 dan 3 masih belum," kata Koko, sapaan akrab dari anggota fraksi PKS tersebut.

Di sisi lain, Harsono selaku anggota Fraksi PDIP menyebutkan bahwa yang tahu persis hasil kelanjutan JLU adalah Dinas Pekerjaan Umum. Namun hingga berita ini termuat, BANGSAONLINE.com belum berhasil menghubungi Agus Fajar selaku kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk mengonfirmasi pembangunan JLU tersebut. (afa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO