Emil Janji Beri Perhatian Besar Terhadap Pendidikan di Pondok Pesantren

Emil Janji Beri Perhatian Besar Terhadap Pendidikan di Pondok Pesantren Emil Elestianto Dardak (dua dari kanan), bersama KH. Robbach Ma'sum (dua dari kiri) dan KH. Irsyadul Ibad Zarohim (baju hijau). foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cawagub Jatim terpilih Emil Elestianto Dardak berjanji akan memberikan perhatian besar terhadap sekolah swasta selain sekolah negeri yang selama ini menjadi kewajiban pemerintah.

Hal ini dikatakan Emil saat menghadiri tasyakuran di Pondok (Ponpes) Bumi Aswaja (Buwas) yang diasuh KH. Irsyadul Ibad Zarohim di Desa Wonokerto Kecamatan Dukun, Selasa (31/7/2018) petang.

Menurut Emil, perhatian lebih terhadap lembaga pendidikan swasta diperlukan, karena jumlah di Jawa Timur sangat banyak, baik yang berada di lingkungan pondok pesantren (Ponpes), yayasan, dan maupun berbentuk lembaga pendidikan lain.

Selama ini, ia menilai pengalokasian anggaran dari pemerintah untuk sekolah swasta masih kalah jauh dengan pendidikan negeri yang menjadi wewenang pemerintah provinsi. Padahal, pendidikan seperti pesantren telah banyak mencetak generasi-generasi handal.

"Untuk itu, saya dan Bu Khofifah Indar Parawansa (Cagub terpilih) akan konsen memberikan prioritas dalam memberikan perhatian terhadap kemajuan pendidikan swasta. Ini sesuai dengan program Nawa Bhakti Satya, 9 program unggulan kami berdua," papar Bupati Trenggalek ini.

Ia berharap, ke depannya kualitas pendidikan di Ponpes bisa lebih ditingkatkan dengan adanya bantuan anggaran dari pemerintah. "Saya minta setiap bantuan yang masuk ke pesantren, lembaga pendidikan swasta, bisa bermanfaat untuk pengembangan kualitas pendidikan di sana," pintanya.

Emil juga meminta agar lembaga-lembaga pendidikan swasta membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berkualitas. "Sehingga, setelah siswanya lulus dan tak meneruskan kuliah, mereka siap kerja," terangnya.

Pada kesempatan ini, Emil juga menyinggung banyaknya industri yang beridiri di Kabupaten Gresik. Ia mengajak masyarakat Gresik agar tidak hanya menjadi penonton. "Masyarakat Gresik harus terlibat," pungkasnya.

Sementara KH. Irsyadul Ibad Zarohim mengaku sangat mendukung konsep Khofifah-Emil yang berencana menguatkan sektor pendidikan swasta. "Tentu sebagai pengelola lembaga pendidikan kami sangat berterima kasih atas perhatian dan support Bu Khofifah-Emil terhadap kemajuan pendidikan swasta," katanya.

Turut teresebut turut dihadiri kiai sepuh Gresik KH. Robbach Ma'sum, para Bacaleg partai pendukung Khofifah-Emil, tim sukses, dan sejumlah tokoh masyarakat. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO