Gus Kikin Makin Kuat karena Netral Secara Politik

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) tampaknya makin kritis dalam memilih calon Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Timur. Dalam Konfrensi Wilayah (Konferwil) NU Jatim yang berlangsung di Pondok Pesantren Lirboyo yang dibuka malam ini (28/7/2018), PCNU mulai banyak menjatuhkan pilihan pada KH Kikin Abdul Hakim yang akrab dipanggil Gus Kikin.

"Gus Kikin selain dzurriyah Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari juga gak pernah terlibat dukung mendukung. Dalam pilgub lalu Gus Kikin netral. Padahal saat berlangsung pilgub lalu Gus Kikin juga pengurus PWNU Jatim juga," ungkap seorang kiai NU yang enggan disebut namanya.

Menurut dia, sosok Gus Kikin merupakan jawaban terhadap kondisi NU sekarang yang trauma terhadap keterlibatan politik praktis seperti dalam pilgib kemarin. "Kalau kita lihat medsos, kita ngeri. Ada pengurus NU yang membahas Aswaja, tapi jebbuse yo parpol, yakni PKB. Bahkan ia juga terang-terangan jadi jurkam Gus Ipul dengan cara merekam dukungannya di video," katanya.

Karena itu, menurutnya, PWNU ke depan perlu dipimpin oleh figur yang netral dan profesional agar organisasi sosial keagamaan terbesar ini punya wibawa dan terhormat di mata masyarakat. "Kita harus muhasabah atau introspeksi. Kita harus sadar bahwa citra NU di Jatim turun gara-gara terlalu jauh masuk ke arena politik praktis," katanya.

Apalagi Gus Kikin seorang pengusaha sukses sehingga bisa membawa NU pada organisasi profesional dan mandiri secara ekonomi.

Sementara Gus Kikin mengaku bisa berpasangan dengan calon Rais Syuriah siapapun. Bahkan dengan KH Anwar Manshur, Gus Kikin mengaku sangat dekat. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News