TUBAN, BANGSAONLINE.com - Isak tangis keluarga pecah begitu mengetahui Mohammad Noval Atoriq (17) tewas dengan cara gantung diri di dalam rumah Blok A 34 Perumahan Cokroaminoto, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jumat (27/7).
Sontak, penemuan jasad siswa kelas 2 SMAN 1 Tuban itu membuat gempar seluruh penghuni perumahan. Warga yang penasaran langsung berhamburan keluar rumah untuk mendatangi rumah korban.
BACA JUGA:
- Diteror Pinjol, Pelajar SMK di Tuban Gantung Diri
- Depresi Ditinggal Suami, Janda di Tuban Nekat Akhiri Hidup Pakai Obat Pembasmi Hama
- Innalillahi, Tukang Becak Wisata Sunan Bonang Ditemukan Menggantung di Rumah Kontrakkan
- Baru Seminggu Naik Jabatan, Seorang Petugas Lapas Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri
Jasad Noval ditemukan pertama kali oleh Mujayanah, warga Kecamatan Rengel yang juga kerabat korban. Saat itu ia bermaksud untuk menjenguk korban. Namun, saat tiba di dalam rumah, ia terkejut melihat korban sudah tewas dalam kondisi gantung diri.
Melihat kejadian itu, dirinya langsung berteriak dan melaporkan kepada warga sekitar hingga diteruskan ke Mapolsek Semanding.
"Biasanya keluarga berkumpul semua di sini pada hari Jumat hingga Minggu, kalau Senin sampai Kamis sendirian," ucap Mujayanah yang tak lain adalah bibi korban kepada BANGSAONLINE.com.
Mujayanah menceritakan, jika selama ini korban memang pendiam dan jarang bercerita tentang permasalahan yang dialaminya. "Orangnya itu pendiam mas, jarang cerita kepada orang lain," pungkasnya.