Targetkan 6 Kursi Legislatif, Bacaleg Perindo Tak Mampu akan Dibiayai DPP

Targetkan 6 Kursi Legislatif, Bacaleg Perindo Tak Mampu akan Dibiayai DPP Perindo saat pendaftaran bacaleg di KPU Lumajang, Senin (16/07).

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai menargetkan raihan 6 kursi dalam Pileg 2019 di Kabupaten Lumajang. Hal ini dikatakan oleh Ketua DPD Partai Kabupaten Lumajang, Jamal Abdullah Al-Khatiri, Rabu (18/07) siang.

Partai menjadi partai pendatang dalam bursa calon legislatif (caleg) untuk perebutan kursi DPRD Lumajang periode 2019-2024. "Target nanti enam kursi saja," kata Jamal.

Pihaknya menyakini target 6 kursi akan diperoleh lantaran partai besutan Hary Tanoe ini cukup familiar di Lumajang meski menjadi partai baru.

Jamal optimistis bisa tetap bersaing dengan partai-partai lainnya di 2019. "Insyallah kita akan maksimal melakukan kompetisi caleg nanti," tegasnya.

Lumajang secara resmi mengajukan pendaftaran bakal caleg Senin (16/7) siang. Berkas pendaftaran diterima serta dinyatakan lengkap oleh KPU. “Alhamdulillah sudah lengkap semua berkasnya,” ujar Jamal.

Dari bakal calon yang diajukan ke KPU, memang tidak semua kuota maksimal bakal calon terpenuhi di semua daerah pilih (dapil). “Tetapi untuk kuota caleg 30 persen wanita kita sudah terpenuhi,” kata dia.

hanya mengajukan 41 nama atau kurang 9 nama dari kuota 50 bacaleg sesuai jumlah kursi di DPRD Lumajang. Jamal menyebut ada sejumlah dapil yang kesulitan untuk bisa memenuhi kuota maksimal. Di antaranya di Dapil 3 kurang 5 nama, Dapil 4 kurang 2 nama, Dapil 1 kurang 1 nama, serta Dapil 5 kurang 1 nama. "Untuk Dapil 2 lengkap," terangnya.

Untuk memperoleh enam kursi itu, memasang bakal calon legislatif di setiap dapil yang memiliki latar belakang berbeda. "Ada dari tokoh agama, politik, pengusaha dan paramedis. Kita akan menghidupkan mesin-mesin partai di setiap Dapil," terang Jamal.

Para Bacaleg dari Partai tidak harus memiliki modal besar. Pasalnya, partai baru ini akan membiayai para Bacaleg agar bisa mendulang suara di masyarakat. "Kita pasang orang-orang yang kuat bisa pendekatan ke masyarakat tanpa money politik ke bawah. Calon yang tidak mampu akan dibiayai oleh DPP, namun yang berpotensi menang," pungkasnya. (ron/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO