Golkar Gresik Merasa Janggal dengan Penangkapan Anggota DPR RI Eni Maulani oleh KPK

Golkar Gresik Merasa Janggal dengan Penangkapan Anggota DPR RI Eni Maulani oleh KPK Eni Maulani (kanan berdiri) didampingi Ketua Golkar Nurhamim dalam suatu acara di Panceng. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Penangkapan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih membuat keluarga besar Golkar Kabupaten Gresik tersentak. Sebelumnya, anggota fraksi Golkar itu ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinas Mensos RI Idrus Marham Jumat (13/7), sekitar pukul 15.00 WIB.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik H. Ahmad Nurhami mengaku terkejut atas penangkapan tersebut. Meski begitu, Nurhamim menyatakan sejauh ini belum bisa bersikap.

Berdasarkan kabar yang berhembus, Eni di-OTT oleh KPK. Namun Nurhamim meyakini kabar tersebut tidak benar karena menurutnya tak ada barang bukti berupa uang hasil dugaan korupsi atau gratifikasi.

"Kami mencari tahu, apa benar terkena Operasi Tangkap Tangan (OTK) KPK," ujar Nurhamim kepada sejumlah wartawan di kantor DPD , Jalan Panglima Sudirman, Sabtu (14/7).

"Jadi, Bu Eni saat dibawa KPK sedang menghadiri ultah putri Pak Mensos," paparnya.

"Saat itu, petugas KPK membawa surat perintah penyidikan (Sprindik) untuk membawa Eni Maulani. Jadi, saat Bu Eni dibawa petugas KPK tak ada uang Rp 500 juta. Uang itu sudah ada di KPK sebelum Bu Eni dibawa petugas KPK," ungkap politikus asal Desa Gending Kecamatan Kebomas ini.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO