Dipecat, Guru Honorer GPK SDN Kidul Dalem 1 Ungkap Dugaan Penyelewangan Gaji dan Absen oleh Kepsek

Dipecat, Guru Honorer GPK SDN Kidul Dalem 1 Ungkap Dugaan Penyelewangan Gaji dan Absen oleh Kepsek Postingan akun Cha Ni We yang mengungkap dugaan manipulasi absen yang dilakukan Kepala Sekolah SDN Kidul Dalem 1 Klojen, Malang. foto: facebook

MALANG KOTA, BANGSAONLINE.com - HW (34), seorang guru pendamping khusus (GPK) di SDN Kidul Dalem 1, Klojen, Malang mengungkapkan kekesalannya usai dipecat oleh Irina Rose Maria, Kepala Sekolah tempatnya mengajar.

Curhatan tersebut muncul di grup facebook Komunitas Peduli Malang setelah diunggah oleh pemilik akun Cha Ni We (Iskhaq Assyafi'i), yang tak lain suami dari HW, Selasa (3/7/2018).

Selain menceritakan tentang kondisi istrinya yang baru saja dipecat, dari unggahan itu, akun Cha Ni We mengungkapkan dugaan manipulasi absen yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SDN Kidul Dalem 1. Menurutnya, absen sang kepala sekolah penuh selama sebulan, padahal yang bersangkutan baru saja pelesir ke Jepang selama 6 hari, sehingga seharusnya terhitung tidak masuk.

"Absensi dibuat full sepertinya nguber dana sertifikasi pemerintah," tulis akun Cha Ni We.

Saat ditemui BANGSAONLINE.com, Iskhaq Assyafi'i selaku pemilik akun facebook Cha Ni We membenarkan bahwa memang dirinya yang mengunggah postingan tersebut. Dalam kesempatan itu, Iskhaq juga mengungkapkan dugaan penyelewengan gaji istrinya selama mengajar.

"Yang ditandatangani Rp 1.028.000, tapi faktanya Rp 600 ribu yang diberikan. Itupun kami ketahui sejak awal tahun 2018. Tidak menutup kemungkinan, sejak awal masuk pada Desember 2012 bisa jadi tidak hanya Rp 500 ribu," tegas Iskhaq saat ditemui di rumahnya, Rabu (4/7/2018).

"Gaji saya waktu pertama kali masuk adalah Rp 500 ribu. Saat itu tahun 2012. Namun setiap kali tandatangan gaji tidak pernah tahu berapa nominal pastinya. Tahun 2014 baru naik Rp 100 ribu. Malah SK tugas saya dibuatkan pada Juli 2012, padahal saya masuknya Desember 2012," timpal HW yang saat itu juga tengah ada di kediamannya.

HW juga mengeluhkan haknya yang kurang diperhatikan selama mengajar di sekolah tersebut.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO