Kumpulkan Barang Bukti, KPK Geledah Sejumlah Tempat di Kota Blitar

Kumpulkan Barang Bukti, KPK Geledah Sejumlah Tempat di Kota Blitar Kantor Wali Kota Blitar tampak dijaga ketat oleh petugas Kepolisian.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantas Korupsi di Kota Blitar, KPK kembali menerjunkan sejumlah petugas ke Kota Blitar. Mereka diketahui menggeledah sejumlah tempat di Kota Patria tersebut. Penggeledahan dilakukan sejak Sabtu (9/6/2018) pagi hingga Minggu (10/6/2018) dinihari.

Sejumlah tempat yang kembali digeledah petugas lembaga anti rasuah itu di antaranya ruang kerja wali kota, ruang Kabag Umum, ruang Kabag Pembangunan Layanan Pengadaan, ruang di kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aser Daerah (BPKAD), ruang di kantor Dinas Pendidikan, dan ruang di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR). 

Penyidik juga menggeledah rumah anak sulung Wali Kota Blitar, Henry Pradipta Anwar di Jalan Kelud dan rumah Kabag Umum Pemkot Blitar Ninuk Sisworini, di Jalan Kenari serta rumah pengusaha kontraktor Susilo Prabowo atau Embun di Jalan Cemara Kota Blitar.

Henry Pradipta Anwar, anak sulung Samanhudi Anwar yang juga ketua Komisi Satu DPRD Kota Blitar kepada sejumlah awak media membenarkan KPK menggeledah rumahnya. 

"Ada petugas dari KPK, mereka memeriksa laci meja kerja saya. Mungkin berkaitan dengan kasus bapak," ungkap Henry saat sesaar setelah keluar dari pintu gerbang rumahnya untuk melaksanakan sholat di masjid dekat rumahnya.

Henry juga sempat menjelaskan kondisi Samanhudi Anwar. Menurutnya kondisi bapaknya saat ini sehat. "Kondisi bapak sehat, kemarin saya komunikasi dengan kuasa hukumnya," paparnya.

Lebih jauh dengan ditetapkannya sang bapak sebagai tersangka dugaan kasus suap proyek sekolah di kotanya, Henry menjawab tidak tahu persis tentang hal itu. 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO