Tulungagung-(BangsaOnline)
Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tahap kedua mulai dikeluhkan pelanggan. Dengan kenaikan tersebut, PLN diimbau untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Seperti diketahui kenaikan TDL kembali dilakukan PLN sesuai jadwal dua bulanan. Kenaikan sebelumnya sebelumnya terjadi 1 Juli lalu dan tahap berikutnya terjadi pada 1 September kemarin, sedangkan tahap ketiga akan dilakukan pada 1 November mendatang.
BACA JUGA:
Kenaikan terjadi pada 6 golongan yang berlaku sampai 31 Oktober mendatang yakni golongan menengah, golongan rumah tangga daya 3500 sampai 5500 vol amper, golongan rumah tangga 2200, golongan rumah tangga 1300, golongan pelanggan pemerintah diatas 200 kilo vol dan terakhir pada penerangan jalan umum. Kenaikan tertinggi pada golongan 1300sebelumnya 1.090 rupiah per kwh menjadi 1214 rupiah atau rata-rata kenaikan mencapai 20 persen.
Gunawan warga Kedungwaru Tulungagung merasa keberatan dengan kenaikan tarif tersebut. Warnet yang dimiliknya terancam akan mengurangi beberapa fasilitas yang ada untuk menekan pengeluaran.
“Dengan kenaikan itu saya beraharap agar PLN meningkatkan pelayanan. Dengan tarif listrik yang mahal, pelanggan harus bisa dilayani dengan meminimalisai gangguan,”papar Gunawan.
Sebagai pengusaha warnet yang memiliki puluhan computer, Gunawan sering dikecewakan PLN dengan melakukan pemadaman listrik semena-mena. Pemadaman listrik yang tanpa pemberitahuan bisa mengakibatkan perangkat komputernya sering rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
