Ribuan Guru Madin di Gresik Siap Menangkan Gus Ipul-Puti

Ribuan Guru Madin di Gresik Siap Menangkan Gus Ipul-Puti ?Gus Ipul di tengah-tengah ribuan guru Madin dan kiai. Foto: Syuhud A/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ribuan guru madrasah diniyah (Madin) se-Kabupaten Gresik menghadiri pengukuhan Pengurus DPC (Forum Komunikasi Diniyah Takmiriyah (FKDT) Kabupaten Gresik masa khidmat 2018-2022, di gedung Wisma A.Yani Jalan Veteran Kecamatan Kebomas, Rabu (21/3).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Calon Gubernur (Cagub) Jatim nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang juga pembina FKDT dan Bapak Madin Jawa Timur. Juga hadir Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Gresik KH .Khusnan Ali, Wakil Ketua DPRD Moh. Syafi' AM, Ketua FKDT Jatim Asad Thoha dan Ketua FKDT Gresik Bashori Chatim.

Bashori Chotim mengklaim bahwa ribuan pengajar Madin di Kabupaten Gresik menjatuhkan pilihan kepada pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno pada Pilgub Jatim 27 Juni mendatang. "Wajar, karena selama ini yang memiliki perhatian besar terhadap lembaga maupun guru Madin di Gresik adalah Gus Ipul," ujar Bashori.

Gus Ipul sendiri mengatakan selama ini dirinya bersama Pakde Karwo (Gubernur Jatim) sangat konsen memerhatikan Madin dan pengajarnya. "Ini bentuk perhatian kami terhadap Madin dan gurunya," ujarnya mengawali sambutan.

"Madin sudah ada sejak Indonesia belum merdeka. Namun demikian, waktu itu sulit menjadikan Madin sebagai pendidikan nasional. Jadi selama ini yang berjibaku membiayai Madin agar tetap eksis adalah orang-orang yang memiliki kepedulian," paparnya.

Madin, kata Gus Ipul, memiliki peran strategis dalam membentuk karakter anak bangsa melalui pendidikan agama. "Jadi anak-anak kita tidak cukup dengan pendidikan agama di sekolah formal yang hanya 4 jam seminggu. Makanya dibutuhkan Madin," jlentrehnya.

Gus Ipul menyatakan, ada 3 hal penting dalam mengiringi pendidikan Madin. Pertama, menanamkan aqidah/ideologi/aqidah Islam ahlusunnan wal jamaah. Kedua, pendidikan akhlaq yang saat ini disebut pendidikan karakter. Dan, ketiga pelajaran syariat.

"Kami bersyukur dan patut bangga selama saya dan Pakde Karwo dalam kurun 10 tahun terakhir Madin terlihat mutunya," paparnya.

"Komitmen kita, pertama guru dulu harus dimajukan. Dan guru-guru Madin di Jatim punya mutu luar biasanya," terang Gus Ipul.

"Pemprov Jatim sendiri membuat kebijakan untuk terus meningkatkan kualitas guru Madin. Setiap tahun sekolahkan 1.000 orang guru Madin agar mutunya lebih baik. Mutu guru harus diiringi dengan kesejahteraan. Saya bangga dengan guru Madin karena yang dicari bukan kesejahteraan tapi ridho Allah. Semangat guru Madin tak pernah susut," paparnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO