Oktober, Pasar Turi Ditempati, Pedagang Pesimis

Oktober, Pasar Turi Ditempati, Pedagang Pesimis Pasar Turi dikebut.


SURABAYA-(BangsaOnline)

Walikota Surabaya Tri Rismaharini tak memiliki toleransi lagi terhadap PT Gala Bumi Perkasa (GBP), investor pembangunan Baru. Dia meminta, pada Oktober yang tinggal sebulan lagi pasar tradisional semi modern berlantai delapan itu sudah selesai dan bisa ditempati pedagang.

Sikap tegas yang ditunjukkan orang nomor satu di Surabaya ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, pembangunan ini telah molor beberapa kali. Berkali-kali proses penyelesaiannya tidak sesuai dengan kontrak kerja antara Pemkot Surabaya dengan PT Gala Bumi Perkasa. Wajar bila Oktober ini kesempatan terakhir bagi investor untuk menyelesaikan pembangunan.

"Saya tetap minta Oktober. Kasian pedagang ini. Onok seng mati (ada yang mati), onok seng gendeng (ada yang gila), onok seng bunuh diri lho," tuturnya, Senin (18/8).

Walikota perempuan pertama di Surabaya ini menegaskan, minimal para pedagang lama yang mengalami musibah kebakaran pada 2007 silam sudah bisa menempati stand pada Oktober mendatang. Mereka selayaknya sudah memulai berjualan lagi setelah sekian tahun kehilangan tempat untuk berniaga.

"Kecuali memang ndak mau seperti bulan puasa kemarin, mereka ndak mau masuk, ya saya tidak mau maksa, tapi Oktober ini pokoknya pedagang lama harus masuk," ucapnya.

Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Surabaya Rusli Yusuf mendukung ketegasan Pemkot Surabaya. Pemkot sudah semestinya menunjukkan sikap tegas pada PT GBP. Sejak pembangunan molor, nasib para pedagang lama tidak menentu. Mereka kehilangan sumber pendapatan

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO