Selain Aida yang memamerkan souvenir cantik dari tulang ikan, Alfin Mailiya siswi yang juga masih duduk di kelas lima ini juga memamerkan barbagai barang yang terbuat dari bahan-bahan bekas pakai. "Ada tempat pensil dari bekas botol minuman, tempat tisu dari plastik bekas jajan chiki, dompet dari plastik bekas, bunga dari plastik, dan juga pembersih sarang laba-laba dari bekas botol minuman," terang Alfin yang mengatakan sengaja menggunakan kreasinya dari bahan bekas agar tidak terbuang sia-sia dan hanya menjadi sampah.
"Barang-barang ini masih bisa dimanfaatkan, ini juga dijual mulai dari Rp. 5 ribu hingga Rp. 15 ribu," ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Sekolah MI Islamiyah Kedungmegareng Kecamatan Kembangbahu Umar Taufiq, mengatakan adanya kegiatan Exhibitiom Class ini para siswa dapat lebih terampil dan dapat belajar berwirausaha. "Yang dagang bisa berdagang yang punya kreativitas bisa dimunculkan kreativitasnya," terangnya.
Selain dilakukan pameran berbagai kerajinan tangan, Taufiq mengatakan juga dilakukan berbagai pameran pembelajaran. "Ada pembelajaran matematika tadi, seperti ramalan tanggal lahir, itukan ada perhitungan, kemudian ada IPA bagaimana pembakaran itu melibatkan udara, kalau IPS seperti menawarkan barang, menjual barang," paparnya.
Dalam kegiatan ini, sambungnya, juga melibatkan para wali murid yang bertujuan untuk menghidupkan paguyuban sehingga mereka juga merasa memiliki Madrasah ini. "Diharapkan ada sinergi yang kuat untuk paguyuban wali murid dan Madrasah, tadi wali murid juga sangat antusias," ucap Taufiq yang juga mengatakan Exhibitiom Class ini dibuka untuk umum.
"Tadi banyak yang dari luar juga melihat, masyarakat sekitar, siswa MTs, aliyah banyak yang datang," pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
