
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik segera menggelar hearing untuk menindaklanjuti tuntutan ratusan Ultras Mania terkait nasib klub Gresik United (GU) setelah sejumlah pemainnya mengudurkan diri. Komisi IV yang membidangi olahraga berjanji akan membantu semaksimal mungkin agar kesebelasan GU tetap eksis.
"Saya prihatin dengan adanya ribuan suporter Ultras Mania yang demo karena khawatir GU tidak eksis dan mati setelah beberapa bulan vakum. Karena itu, kami akan segera menggelar hearing Kamis (25/1) depan," ujar Ketua Komisi IV Khoirul Huda.
"Sejatinya saya ada kegiatan bimbingan teknis (Bintek) ke luar daerah. Tak apa-apa saya tidak ikut demi Ultras Mania," sambung Sekretaris DPC PPP Gresik ini.
Huda mengakui dirinya sangat awam dengan manajemen GU. Sebab, selama ini tidak pernah lakukan komunikasi dengan komisi IV selama dirinya memimpin. "Jujur saya tak tahu owner dan manajemen GU lainnya. Karena itu, dengan adanya agenda pemanggilan manajemen, Komisi IV jadi tahu siapa sebetulnya yang bertanggungjawab terhadap GU. Sejauh ini informasi yang kami dapat soal owner GU masih simpang siur. Ada yang bilang Pak Bupati, ada yang bilang Pak Bupati tunjuk orang lain," papar politikus asal Manyar ini.
Ditegaskan Huda, untuk agenda pertemuan pada 29 Januari mendatang, Komisi IV akan mengundang sejumlah pihak terkait. Mereka adalah manajemen GU, Kepala Dispora Jairrudin, KONI, PSSI, dan perwakilan Ultrasmania.
"Saya sudah meminta agar perwakilan Ultras saja yang datang. Tak perlu kerahkan massa, karena tujuannya sudah jelas untuk mengeksiskan GU kembali," jelas Huda.
Huda berharap pertemuan tersebut menghasilkan solusi untuk memperbaiki permasalahan di manajemen GU. "Sehingga, harapan Ultrasmania agar GU eksis kembali bisa terwujud. Malu Gresik kalah dengan Lamongan (dalam hal sepakbola)," cetusnya.
"Eman kan kita punya stadion megah tapi sepak bolanya tak ada," pungkasnya. (hud/rev)