Pendidikan Vokasi dan Beasiswa Guru Madin Masuk Program Kampanye Khofifah-Emil

Pendidikan Vokasi dan Beasiswa Guru Madin Masuk Program Kampanye Khofifah-Emil Khofifah bersama Arumi Bachsin saat haul Indar Parawansa, suami Khofifah di kediaman, kawasan Jemursari, Kecamatan Wonocolo. Foto : DIDI ROSADI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ini kabar baik bagi dunia pendidikan di Jawa Timur, termasuk para guru Madrasah Diniyah (Madin). Pasalnya, bakal pasangan Cagub-Cawagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak‎ memasukkan pendidikan vokasi dan beasiswa guru madin dalam visi-misi yang juga merupakan program kampanye Khofifah-Emil.

Menurut Khofifah, saat ini pihaknya sedang mem-break down visi-misi untuk dikerucutkan lagi menjadi program kampanye. Salah satu yang menjadi perhatian pihaknya adalah soal pendidikan vokasi. Karena itu, belakangan ini dirinya banyak bertemu dengana kalangan pakar dan ahli untuk mengonsep soal program pendidikan vokasi.

"Pendidikan vokasi salah satu yang masuk program kampanye kami. Ini penting untuk menyiapkan tenaga terdidik‎ yang memiliki keahlian dan siap kerja. Dengan begitu, masalah pengangguran bisa ditekan," urai Ketua Umum Muslimat NU itu, Minggu (14/1).

Selain pendidikan vokasi, Khofifah juga memberi perhatian besar terhadap para ‎guru madin. Karena itu, pihaknya menyiapkan program beasiswa sampai Strata Dua (S2) untuk para guru madin. Beasiswa itu menurut Khofifah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah diniyah.

Selain itu, dengan program beasiswa itu juga secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan para guru madin. Sebab, dengan meningkatnya level pendidikan guru tentu berdampak pada meningkatnya gaji atau tunjangan yang diterima.

"‎Pendidikan madin itu penting untuk membentuk akhlak dan karakter anak. Apalagi di Jawa. Timur, pendidikan madin sangat strategis. Karena itu kita memberi perhatian untuk meningkatkan kualitas para guru lewat program beasiswa hingga S2," tutur perempuan berkerudung tersebut.

Perempuan yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Sosial RI ini juga memberi perhatian pada masalah seni dan budaya. Karena konsep untuk mengangkat seni dan budaya asli Jawa Timur ikut masuk dalam visi-misi yang menjadi program kampanye Khofifah-Emil.

Bahkan dalam masa kampanye nanti, kubu Khofifah-Emil akan melibatkan para seniman dan budayawan ‎untuk terlibat menghibur warga Jatim di setiap kampanye pasangan yang didukung Partai Demokrat, Golkar, PAN, Hanura, PPP, NasDem dan PKPI tersebut.

"Masalah seni dan budaya tentu masuk dalam program kampanye kami Jatim ini kaya akan seni dan budaya. Karena itu kami akan libatkan mereka dalam kampanye nanti," imbuh alumni FISIP Unair itu. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO