Soal Menyebarnya Video Bocah Diinterogasi, Kapolres Bojonegoro Minta Maaf

Soal Menyebarnya Video Bocah Diinterogasi, Kapolres Bojonegoro Minta Maaf Dalam video tersebut sepintas terlihat seorang yang diduga anggota polisi menyodorkan sebatang rokok yang menyala ke mulut BM yang sedang menangis, namun BM menolak.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro meminta maaf kepada publik khususnya warga internet (warganet) atas beredarnya sebuah video berisi bocah cilik yang sedang diinterogasi oleh sejumlah anggota polisi dari Sektor Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro.

Dalam video yang viral di media sosial YouTube, Facebook, dan WhatsApp empat hari terakhir ini terlihat bocah cilik berjenis kelamin laki-laki sedang diinterogasi oleh anggota polisi bernama Bripka Dela Reza dan anggota jaga lainnya, serta petugas harian lepas (PHL) bernama Cacuk Margunadi alias Gempil.

Bocah cilik itu diketahui bernama BM (12) warga Dusun Piji, Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo. Dia diinterogasi polisi karena diketahui sedang mabuk, dan saat itu sepeda motornya terbakar di pinggir jalan.

Karena saat kejadian pada Jum'at (5/1) malam sekitar pukul 23.00 WIB lalu BM sedang mabuk, sehingga bicaranya jadi ngelantur. Video berdurasi 02.50 menit itu kemudian viral dan menjadi pembicaraan hangat warganet bahkan masyarakat umum.

"Kami meminta maaf kepada warga Bojonegoro yang merasa resah dengan adanya video yang beredar melalui media sosial. Kami juga telah memeriksa anggota yang melakukan perekaman video tersebut, dan sudah kita beri sanksi pelanggaran disiplin," kata Kapolres saat dikonfirmasi mengenai beredarnya video tersebut, Minggu (14/1).

Menurut Kapolres, anggota yang melakukan interogasi terhadap BM sangat tidak tepat dan tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP) anggota Kepolisian, karena saat interogasi sambil direkam video dengan bercanda yang tidak penting.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO