PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sungguh malang nasib yang dialami bayi berjenis perempuan yang ditemukan di belakang Mushallah Ar-Rohman, sebuah Panti Asuhan Miftakhul Khoir di Lingkungan Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan (25/12) pukul 18:00 WIB.
Bayi tak berdosa yang diketahui bernama Syakira Putri Nadya tersebut oleh pelaku ditaruh di dalam sebuah kerdus mie instan seperti yang didalamnya terdapat secarik kertas yang sengaja ditulis oleh orang tuanya
BACA JUGA:
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- H+3 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Pasuruan Naik Hampir 100%
- Pasang Rambu Larangan Parkir di Bundaran Apollo, Polisi Tindak Tegas Sopir Bandel
- Operasi Pekat Semeru 2024, Satreskrim Polres Pasuruan Amankan Bandar Bahan Peledak
Saat ditemui bangsaonline.com, Kapolsek Purwosari AKP I Made Suardana menjelaskan bahwa kronologis penemuan bayi. Pertama kali yang menemukan adalah salah satu santriwati Nuril Hidayati sekitar pukul 18.00 WIB atau setalah adzan maghrib. Saat itu dirinya bersama dengan dua rekannya yang sedang ngaji mendengar tangisan bayi.
Akibat merasa penasaran, Nuril dan temannya lalu mencari sumber suara itu disekitar mushola. Saat dicek, ia melihat sebuah kardus yang di dalamnya ada seorang bayi perempuan terletak di belakang mushola.
Pengasuh panti asuhan langsung melakukan pertolongan serta menghubungi petugas kepolisian polsek Purwosari.
"Saat dihubungi, saya sedang PAM di gereja pengamanan Natal. Mendapat laporan itu, saya langsung ke lokasi kejadian," jelas AKP I Made Suardana.
Ia menambahkan bahwa setelah ditemukan, sang bayi langsung dilarikan ke puskesmas purwosari untuk mendapatakan perawatan. Dari hasil pemeriksaan dokter, kondisi bayi cukup sehat dengan tingginya 48 cm dengan berat badan 2,8 kg.
Dugaan sementara, proses persalinan bayi tersebut dilakukan secara mandiri tanpa tim medis. Itu dibuktikan dengan panjangnya tali pusar sang bayi yang sepanjang 8 cm.