GP Ansor Kecamatan Tambaksari Siap Hadang Radikalisme di Kota Surabaya

GP Ansor Kecamatan Tambaksari Siap Hadang Radikalisme di Kota Surabaya GP Ansor Kecamatan Tambaksari saat memperingati Maulid Nabi di masjid Nurul Islam, Kapas Baru. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gerakan Pemuda Kecamatan Tambak Sari memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Islam Jalan Kapas Baru 1/101 A, Surabaya. Acara yang berlangsung Sabtu (24/12) melam itu dihadiri sekitar 150 jamaah kaum bapak dan ibu serta santri TPQ Nurul Islam. Hadir pula Ketua MWC NU Kecamatan Tambaksari Ustadz Zainal Arifin QH, beserta anggota Rijalul dan Satkoryon Banser Kecamatan Tambaksari.

Dalam sambutannya, Ketua PAC GP Kecamatan Tambaksari Achmad Miftahul Farikhin menyampaikan bahwa GP Kecamatan Tambaksari berkomitmen untuk menjaga wilayah Kecamatan Tambaksari dari paham radikalisme, serta membentengi dari kelompok kelompok yang ingin memecah belah umat Islam, khususnya di wilayah Tambaksari.

"Saat ini banyak muncul fenomena da'i-da'i instan yang sering mengumbar kebencian, menyesatkan dan mengkafirkan kelompok umat Islam lainnya yang tidak sepaham dengan paham mereka, dan justru yang sering diserang adalah jamaah Nahdliyin. Karena itu, GP Kecamatan Tambaksari siap mengajak mereka untuk bertabayyun demi mewujudkan dakwah yang sejuk sesuai dengan konsep Islam Rahmatan Lil 'Aalamin dengan paham Ahlussunah Wal Jamaah An Nahdliyah yang tertuang dalam konsep Islam Nusantara," tutur aktivis muda NU yang akrab disapa Farikhin itu.

KH. Husni Hidayat dari Jepara Jateng yang didaulat mengisi ceramah, menyampaikan pentingnya membentengi diri dari paham-paham yang saat ini gencar menyerang amaliah kaum nahdliyin. Kiai Husni juga mengajak jamaah agar meramaikan masjid dan memperkuat I'tiqod Aswaja An Nahdliyah, serta menjaga amaliah para salafunash shalih dan para pendiri NU.

"Mari kita ramaikan masjid dan perkuat amaliah NU. Masjid harus menjadi pusat syiar Islam yang Rahmatan Lil 'Aalamin . Tempat mencetak generasi penerus yang berakhlakul karimah, cerdas dan santun," urai Kiai Husni. ‎(mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO