
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Penanganan pasca banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan terus dikebut. Hal tersebut sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pembenahan perumahan penduduk dan fasilitas umum yang rusak tersapu bencana bisa segera dituntaskan.
Terkait hal itu, hampir seluruh jajaran koramil yang tersebar di 12 kecamatan di Pacitan melaksanakan karya bakti di semua wilayah terdampak bencana. Karya bakti yang juga melibatkan para relawan, masyarakat serta jajaran polsek tersebut, dilaksanakan sejak Sabtu (9/12) kemarin.
"Karya bakti ini dilaksanakan secara serentak diseluruh jajaran koramil yang ada di Pacitan," ujar anggota unit Intel Makodim 0801 Pacitan saat mendampingi Dandim Letkol (kav) Aristoteles Hekeng Nusa Lawitang, Minggu (10/12).
Adapun kegiatan karya bakti itu selain membantu pembenahan perumahan penduduk, juga membuka akses jalan yang selama ini masih tertutup material longsor.
"Di Desa Glinggangan Kecamatan Pringkuku anggota babinsa koramil 0801/12 telah dan sedang melaksanakan kerja bakti perbaikan rumah bersama warga dan relawan. Personil yang dikerahkan, dari TNI 6 personil, polsek 4 personil, relawan pintas 10 orang, dan relawan dari PSHT sebanyak 20 orang," ujarnya.
Di Kecamatan Nawangan, juga dilakukan hal serupa. Termasuk melakukan pendataan jumlah pengungsi mandiri. Selain melibatkan anggota koramil 0801/05, juga dibantu anggota BKO Yonif 521/DY serta warga setempat.
"Di situ kami melaksanakan pembersihan rumah warga yg terkena longsor serta pendampingan upsus swasembada pangan, serta pendataan kerusakan lahan pertanian di wilayah binaan," lanjutnya.
Di Kecamatan Bandar, hal yang sama juga terus dilakukan. Selain melibatkan anggota koramil 0801/06, juga masyarakat. Mereka melaksanakan pembersihan, perbaikan rumah dan prasarana umum. Selain itu juga menyalurkan batuan kepada korban bencana, serta melaksanakan tugas pendampingan upsus guna peningkatan swasembada pangan di wilayah binaan masing-masing.
"Seluruh personil melaksanakan pembersihan rumah warga yang terkena longsor serta melaksanakan pendampingan upsus swasembada pangan, serta pendataan kerusakan lahan pertanian di wilayah binaan," jelasnya.
Hal yang sama juga dilakukan di wilayah koramil Ngadirojo, Tulakan, Sudimoro, dan Kebonagung. "Kegiatan tersebut diharapkan segera tuntas, sehingga akses jalan dan perumahan penduduk terdampak bencana bisa segera ditempati lagi," pungkasnya. (yun/rev)