Si Ibu Minum Obat Antibiotika, Jabang Bayi Bisa Terserang Meningitis

Si Ibu Minum Obat Antibiotika, Jabang Bayi Bisa Terserang Meningitis repro: dw.de

PARIS (bangsaonline) - Penggunaan antibiotik dengan ceroboh dalam skala luas pada tahun 1950 menciptakan strain kuman "hyper-virulen" yang memperburuk risiko bagi bayi yang baru lahir, demikian menurut ilmuwan genetik Perancis.

Strain kuman Streptococcus Agalactiae timbul akibat penggunaan tetrasiklin berlebihan pasca-Perang Dunia II. Saat itu penggunaan antibiotika sedang booming. Demikian dilaporkan dalam jurnal Nature Communications. Galur mikroba yang sensitif terhadap tetrasiklin, menimbulkan dominasi dan meningkatnya resistensi kuman yang berbahaya bagi bayi yang baru lahir-- tanpa pencegahan atau perawatan yang hati-hati.

S. agalactiae adalah bakteri umum yang berdiam di usus atau saluran kemih-genital. Antara 15 dan 30 persen orang membawa kuman ini, tetapi sebagian besar dari mereka tidak jatuh sakit akibatnya.

Tapi bakteri dapat membahayakan bayi yang baru lahir jika mereka terkena melalui cairan yang terinfeksi saat lahir, baik secara vaginal ataupun caesar. Kondisi ini disebut Grup B Strep (GBS). Infeksi dapat menyebabkan pneumonia akut, meningitis dan infeksi darah.

Kebutuhan akan tanaman obat berdampak buruk. Menurut Serikat Perlindungan Alam se-dunia, sekitar 4000 dari 70.000 tanaman obat terancam punah. Organisasi lingkungan menuntut penanaman jenis tanaman tertentu.

Studi terbaru mengurai kode genetik dari 229 sampel S. agalactiae yang berasal dari tahun 1950 sampai hari ini. Studi itu memungkinkan para ilmuwan untuk menyusun pohon keluarga dari galur tersebut dan evolusinya.

Sumber: dw.de

Lihat juga video 'Terbukti! Cara ini Basmi Kecoa di Mobil Anda':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO