Tafsir Al-Isra 1: Haram Bagi Muslim Wisata ke Borobudur

Tafsir Al-Isra 1: Haram Bagi Muslim Wisata ke Borobudur Stupa di Candi Borobudur. foto: Kisah Asal Usul

Keempat, Borobudur adalah situs budaya, sekaligus keajaiban dunia yang dilindungi. Biaya perawatannya sangat banyak dan mahal. Dananya dari pemerintah dan retribusi wisata atau tiket masuk. Sementara yang kunjung berwisata ke Borobudur mayoritas kaum muslimin negeri ini. Jadi umat islam banyak menyumbang perawatan dan pelestarian Borobudur. 

Negeri ini begitu damai, Borobudur dan candi-candi lain tetap berdiri megah, utuh dan terawat. Hal itu terjadi sungguh lebih karena saking baiknya hati umat Islam, saking tingginya toleransi penduduk mayoritas negeri ini. Andai yang mayoritas adalah nonmuslim - demi Allah - tidak ada jaminan keadaan bernegara, berbangsa sebagus ini.

Hal demikian mengingat beberapa indikator yang telah terjadi dan nyata-nyata menunjuk hal demikian. Contoh kecil adalah pembantaian oleh penguasa Myanmar yang mayoritas beragama budha kepada umat islam di sana, di Rohingya. Dan itu tidak hanya sekarang, dulu-dulu lebih keji lagi.

Gadis-gadis muslimah diperkosa di hadapan orang tuanya di bawah ancaman senjata. Guru-guru al-Qur'an dipotong lidahnya sebelum dibantai. Belum lagi rumah, madrasah, pesantren, masjid, musala perpustakaan yang dibakar.

Pergilah ke Arab Saudi, di sana banyak etnis Rohingya beriqamah di sana. Hal itu, karena tahun 1970, raja Faisol menampung sekitar 500.000 pengungsi muslim Arakan, Rakhin, atau Rohingya.
Kelima, menurut al-Qur'an, umat Islam dilarang bantu-membantu dalam dosa, kekafiran, kemusyrikan, kemaksiatan dan permusuhan (al-Maidah:2).

Lebih tegas dari itu, al-Muddassir: 5, menyatakan, bahwa "patung sesembahan atau berhala itu harus dijauhi". Hal demikian agar keimanan kaum muslimin lebih terjaga dan bersih dari setiap elemen kemusyrikan selembut apapun. Itulah sikap keimanan tingkat tinggi.

Dengan dasar dan argumen di atas, Tafsir al-Qur'an aktual mengemukakan pendapat, bahwa berwisata ke candi Borobudur sama halnya dengan membantu pelestarian kemusyrikan yang sangat dilarang dalam agama kita. Maka, umat islam HARAM berwisata ke candi Borobudur.

Janganlah coba-coba ikut andil melestarikan kemusyrikan atau membantu perbuatan dosa. Anda akan menyesal di hari akhir nanti, karena pasti, pasti diminta pertanggungjawaban di hadapan Tuhan. Semoga Allah selalu menganugerahkan hidayah kepada kita.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO