GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto akhirnya memberikan jawaban terkait pengadaan kain seragam gratis untuk siswa SDN dan SMPN yang hingga kini tak kunjung terwujud.
Jawaban ini disampaikan dalam rapat paripurna Pandangan Umum (PU) Fraksi terhadap Nota RAPBD 2018 di gedung DPRD setempat, Rabu (23/11/2017) malam.
BACA JUGA:
- Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
- Siapkan 4 Kader untuk Running Pilkada Gresik 2024, PKB Bentuk Desk Pilkada
- Tak Cuma Gus Yani dan Ning Min, Sejumlah Nama Digadang Bakal Maju Pilkada Gresik 2024
- Dispendik Gresik Keluarkan Edaran Infaq ke Siswa untuk Bantu Korban Gempa, Begini Kata Ketua Dewan
"Pak Bupati bilang pemenang lelang sudah ada," ujar anggota Fraksi PDIP Mega Bagus Saputra kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (24/11/2017).
Meski begitu, Bagus mengaku pesimis pengadaan kain itu bisa terwujud tahun ini. Sebab, saat ini sudah akhir November, sehingga jeda waktu aktif tahun 2017 hanya tinggal sebulan.
"Kalau benar sudah ada pemenang lelang, kapan cari kainnya, terus uji laboratoriumnya, baru mencetak kain dengan model yang telah ditentukan," cetus politikus PDIP asal Kebomas ini.
Di sisi lain, lambatnya realisasi pengadaan seragam gratis ini memicu membuat sekolah-sekolah akhirnya membuat kebijakan sendiri. Diberitakan sebelumnya, beberapa sekolah akhirnya meminta agar siswa membeli seragam sendiri.
"Bagi DPRD, bahwa bola berada di tangan eksekutif. Kami sudah anggarkan Rp 5,3 miliar. Kalau lelang gagal, itu kesalahan eksekutif," terangnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News