BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang bayi malang yang diperkirakan masih berusia empat hari diduga ditinggal kabur orang tuanya. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditinggalkan di rumah pasangan suami istri Sugeng (43) dan Supriyatin (34) warga Desa Kaligambir, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.
Saat dikonfirmasi, Supriyantin mengaku bayi laki-laki itu adalah anak teman suaminya yang biasa dipanggil Debleng. Debleng menitipkan bayi mungil itu ke rumahnya Minggu (29/10) lalu. Saat itu Debleng beralasan menitipkan bayinya karena akan beli susu. Sementara berdasarkan pengakuan Debleng, ibu dari bayi sudah meninggal saat proses melahirkan.
BACA JUGA:
- Warga Jalan Jati Kota Blitar Temukan Bayi Laki-Laki di Kebun, Begini Kondisinya
- Bayi Baru Lahir Dibuang, Tangisannya Gegerkan Warga Darungan saat Pagi Buta, Siapa Orang Tuanya?
- Bayi Dalam Tas Ransel di Kota Blitar, Diadopsi Wabup Rahmat Santoso dan Istri
- Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pembuang Bayi di Kota Blitar
Suprihatin yang pagi itu masih repot mengurusi dua anaknya langsung mengiyakan saja. Apalagi selama ini Debleng sudah sering datang ke rumahnya. Namun sampai siang, ternyata Debleng tak kunjung datang.
Pada Sugeng suaminya, Suprihatin jadi banyak bertanya. Malam harinya, Debleng baru menelepon Sugeng dan meminta agar menitipkan anaknya ke panti asuhan.
"Selama ini sering ke sini, tapi saya dan suami tidak tahu nama asli, apalagi alamatnya. Malamnya sempat nelepon agar anak ini dititipkan ke panti asuhan saja, namun pas suami saya mau telepon balik nomernya sudah gak aktif," jelas Suprihatin kepada wartawan, Kamis (2/11).
Tanpa pikir panjang, Suprihatin bersama suaminya lalu membawa bayi ke panti asuhan Muhammadiyah di Jalan Ir Soekarno Kota Blitar. Karena ia juga memiliki dua anak yang masih kecil-kecil.
Klik Berita Selanjutnya