Pemkab Probolinggo Kembali Raih WTP, Bupati Tantri: Mari Kerja, Kerja, dan Kerja

Pemkab Probolinggo Kembali Raih WTP, Bupati Tantri: Mari Kerja, Kerja, dan Kerja Gubenur Jatim, Ir. Soekarwo saat menyerahkan penghargaan WTP kepada Bupati Tantri.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari SE menerima Piagam Penghargaan Pemerintah Republik Indonesia untuk hasil capaian standar tertinggi (opini WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2016 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/10) siang.

Gubernur Jawa Timur H. Soekarwo berkesempatan menyerahkan langsung piagam penghargaan ini kepada 30 Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),  yaitu terdiri dari 23 Pemerintah Kabupaten dan 7 Pemerintah Kota se-Jawa Timur.

Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Provinsi Jawa Timur, Wiwin Istanti, SE Ak. dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras dan komitmen dari para kepala daerah dalam mengelola keuangannya secara akuntable hingga akhirnya mendapatkan capaian opini WTP dari Kementerian Keuangan kali ini.

Dalam kesempatan itu, Wiwin Istanti mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini memperoleh capaian standar tertinggi / WTP terhadap LKPD Tahun Anggaran 2016. Sedangkan dari 38 Kabupaten dan Kota se - Jawa Timur, masih ada 8 Pemerintah Daerah yang masih mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

"Itu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bisa bahu-membahu dalam melakukan pembinaan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan agar lebih baik dan akuntable," ungkapnya.

"Hal ini bukan tujuan semata mata untuk memperoleh opini terbaik saja, tapi juga untuk menunjukkan kualitas laporan keuangan yang kita hasilkan dan seperti apa pengelolaan keuangan yang kita lakukan di Pememerintah Daerah," tandasnya.

Sementara itu Bupati Tantri mengatakan sangat berterima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, capaian penghargaan yang telah diterima bukan serta merta akibat kinerja Pemkab yang luar biasa. Tetapi, menurutnya karena dukungan dari semua elemen masyarakat.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO