Satpam Bunuh Marbot Ponpes Darul Ulum Gara-gara Terlilit Hutang

Satpam Bunuh Marbot Ponpes Darul Ulum Gara-gara Terlilit Hutang Polisi melakukan olah TKP pembunuhan. foto: RONY S/BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com -Warga Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat dalam kondisi luka parah di tepi pinggiran sungai Brantas, Senin (30/10/2017). Identitas mayat tersebut diketahui sebagai Slamet (60) yang tak lain marbot Ponpes Darul Ulum Kepuhdoko.

Kini, pelaku pembunuhan terhadap Slamet sudah diamankan polisi. Terungkap bahwa pelaku menginginkan uang milik korban.

Saat ditemukan, kondisi Slamet hanya mengenakan celana pendek warna hitam. Di bagian tubuhnya, terdapat sejumlah luka bekas senjata tajam (sajam).

Hasil pemeriksaan ada 6 tebasan di kepala, sedangkan dibagian leher nyaris putus akibat satu tusukan. Kuat dugaan, Slamet menjadi korban perampokan disertai pembunuhan. Sebab, saat ditemukan polisi tidak mendapati uang yang dimiliki Slamet.

Polres Jombang langsung bergerak cepat guna mengungkap kematian Slamet. Dalam waktu beberapa jam kemudian, polisi berhasil mengamankan pelaku.

Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan jika saat ini pelaku sudah berhasil diamankan petugas hanya berselang beberapa jam pasca menghabisi nyawa Slamet.

“Iya betul, alhamdulilah sudah terungkap kasusnya,” kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto saat dihubungi melalui sambungan ponselnya.

Pelaku belakangan diketahui merupakan Aris Zaenal Fatoni (28) warga Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Ia merupakan security (satpam) di yayasan Ponpes Darul Ulum tersebut.

“Setelah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi, pelaku diamankan di rumahnya tanpa perlawanan,” imbuhnya.

Dari pengakuan pelaku, dirinya tega menghabisi nyawa korban karena ingin mengambil uangnya. "Pelaku ingin menguasai uang milik korban. Karena pelaku terlilit hutang," tandas Kapolres. (rom/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO