Purnawirawan Jenderal Polisi Doakan Khofifah Jadi Jatim 1

Purnawirawan Jenderal Polisi Doakan Khofifah Jadi Jatim 1 Irjen Pol (pur) I Gusti Made Putera Astaman menerima Cinderamata dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di akhir acara pembukaan Seminar Nasional: Gerakan Nasional Perang Melawan Narkoba di STIK-PTIK, Jakarta, Rabu (11/10/2017).

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Dukungan terus mengalir kepada Menteri Sosial Indar Parawansa untuk maju kembali menjadi calon Gubernur Jawa Timur 2018. Kali ini, dukungan berasal dari purnawirawan Jenderal Polisi, yaitu Irjen Pol (pur) Drs. I Gusti Made Putera Astaman.

Dukungan tersebut disampaikan Putera Astaman secara langsung kepada ketika memberikan sambutan selaku Ketua Umum Yayasan BERSAMA (Badan Kerja Sama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama) di hadapan 1000 peserta seminar nasional Gerakan Nasional Perang Melawan Narkoba di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian - Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK - PTIK), Jakarta, Rabu (11/10/2017).

"Terima kasih ibu sudah menyampatkan hadir untuk membuka acara kami di tengah agendanya yang cukup padat. Mari kita doakan dan dukung Ibu untuk jadi Jatim 1 (Gubernur,red)," ujar Putera Astaman dalam awal sambutannya.

Tak hanya mendoakan, Mantan konseptor SAMSAT di era Kapolri Anton Soejarwo tersebut juga sempat menyampaikan alasannya kenapa perlu mendoakan dan mendukung jadi Gubernur Jatim.

"Jawa timur saat ini memang butuh pemimpin yang pintar dan tangguh, seperti ibu ," ungkap Putera kelahiran Denpasar 77 tahun yang lalu.

"Mari kita doakan dan dukung supaya beliau sukses. Beliau merupakan tokoh nasional kita yang sudah luar biasa dalam berkiprah mengabdi menegakkan NKRI beserta seluruh perangkat asasnya," tambahnya.

Kegiatan Seminar Nasional Gerakan Nasional Perang Melawan Narkoba adalah inisiasi dari Yayasan BERSAMA yang salah satu targetnya adalah mencetak satu juta laskar anti narkoba di seluruh Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain mantan Kapolri Jenderal Pol (pur) Rusdiharjo, mantan Menteri Negera Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi era Presiden SBY yaitu Taufiq Efendi, Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto dan para pemerhati dan aktivis peduli bahaya narkoba.

Pendaftaran calon Pilkada Jawa Timur 2018 rencananya baru akan dibuka pada tanggal 8 Januari 2017. Saat ini masih muncul 2 nama kandidat yang dianggap memiliki peluang kuat untuk maju yaitu Indar Parawansa dan Syaifullah Yusuf. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO