Minim, Sosialisasi Pilkada kepada Masyarakat Kabupaten Pasuruan

Minim, Sosialisasi Pilkada kepada Masyarakat Kabupaten Pasuruan

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Secara matematis,pelaksanaan Pilkada 2018 boleh dibilang tinggal hitungan bulan saja. Namun, pihak KPU Kabupaten Pasuruan seolah belum melakukan action untuk menghadapi pesta demokrasi di Kabupaten Pasuruan.

Hal inilah yang menjadi perhatian sejumlah kalangan. Karena seharusnya, saat-saat ini sudah ada kegiatan berupa sosialisasi. Tujuannya adalah supaya warga masyarakat bisa mengetahui tahapan-tahapan dalam pilkada 2018.

Sorotan itu disampaikan Suryono Pane, aktivis Kabupaten Pasuruan. Lelaki yang pernah duduk di kursi Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan itu mempertanyakan persiapan yang dilakukan KPU Kabupaten Pasuruan menghadapi pilkada. Khususnya dalam hal sosialisasi kepada masyarakat. Karena sampai sejauh ini, tidak ada giat sosialisasi yang dilakukan.

“Seharusnya sudah ada giat sosialisasi yang dilakukan. Tapi sampai saat ini, belum ada semacam baliho ataupun banner terkait tahapan-tahapan dalam pilkada,” kata Suryono.

Menurutnya, sosialisasi tahapan pilkada sangat diperlukan bagi masyarakat. Karena dari situlah, masyarakat bisa tahu tahapan pilkada sudah sampai sejauh mana. Khususnya bagi calon-calon yang ingin maju dalam pilkada tersebut.

“Jangan sampai ujuk-ujuk sudah pendaftaran calon independen. Padahal, untuk pendaftaran itukan butuh banyak persiapan,” sambung dia.

Untuk itulah, pihaknya berharap agar KPU segara membuat kegiatan yang riil. Yakni dengan pemasangan baliho ataupun banner yang bisa menjadi petunjuk dalam tahapan pilkada 2018. Jangan sampai, persoalan anggaran menjadi kendala untuk melakukannya.

“Kegiatan tersebut bisa bekerja sama dengan Diskominfo misalnya. Yakni meminjam videotron atau bagaimana caranya agar masyarakat bisa memperoleh informasi terkait pilkada. Mungkin parpol-parpol bisa tahu, tapi bagaimana dengan masyarakat awam,” tambahnya.

Terpisah Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Winaryo Sujoko mengaku, sudah menyiapkan banyak rencana untuk kegiatan sosialisasi itu. Namun, hal itu belum bisa dijalani. Sebab, rencana itu lagi-lagi diakuinya terbentur anggaran.

KPU sudah punya banyak rencana untuk sosialisasi. Tapi, memang mau bagaimana lagi, anggaran belum kami peroleh. Kalau dianggap masalah klasik, ya memang itu adanya. Kalau sudah ada ketesediaan anggaran, pastinya kami langsung tancap gas untuk sosialisasi yang dimaksud tersebut,” bebernya. (bib/par/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO